Month: December 2023
<em>MEMAKAI DALAM KEKOSONGAN, MENGEMBALIKAN DENGAN KELIMPAHAN</em>
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA PIRU, SERAM BAGIAN BARATSenin, 18 Desember 2023Minggu Adven IIIInjil : Luk. 5 : 1 – 12 Saat ini pasti setiap orang memiliki masalah, memikul beban dan bergumul dengan keadaannya. Ini pulalah yang dialami oleh Petrus yang kecewa karena tidak mendapatkan ikan walaupun semalaman menjala. Tapi Petrus tidak larut dalam kekecewaan
<em>ANAK/REMAJA LINTAS AGAMA DI DESA LOKI</em>
Mereka tetap menjadi cintaku yang tak terbagikan. Ya anak/remaja lintas agama selalu ada di hatiku untuk membagi dan menerima: “Satu Cinta 1000 Senyum.” Maka setelah pemberkatan gereja St. Vincensius, aku membagi waktuku dengan anak/remaja. Senang dan bahagia karena para Katekis yang telah kulatih selama menjadi dosen kini berbuah. Mereka bisa memimpin kegiatan dengan sangat luar
<em>TIGA JAM BERSAMA TUHAN DI PAROKI STA. THERESIA PIRU</em>
Seperti biasanya maka hari pertama kunjungan di Paroki Sta. Theresia Piru di Kabupaten Seram Bagian Barat diisi dengan Rekoleksi, Misa, Adorasi dan Doa Penyembuhan. Walaupun sangat melelahkan karena perjalanan sekitar 4 jam tapi demi umat yang menanti maka kami pun siap untuk menghantar umat dalam acara doa-doa sebagai syarat kunjungan perdana di setiap paroki dan
<em>PEMBERKATAN GEREJA ST. VINCENSIUS LOKI DI PULAU SERAM BAGIAN BARAT, KEUSKUPAN AMBOINA</em>
HaRi ini tepat di Minggu Gaudete ada sukacita bagi domba-domba kecil yang Stasi St. Vincensius Loki yang berjumlah 13 KK. Atas kebaikan dan kemurahan ibu Suryaningsih yang membantu pembangunan gereja kecil nan mungil ini sebagai dedikasi bagi Alm. Suaminya Bpk. Vincensius yang meninggal beberapa tahun yang lalu. Semoga gereja mungil nan indah ini menjadi tempat
YESUS TERANG SEJATI
(Yes. 61:1-2a,10-11; 1Tes. 5:16-24; Yoh. 1:6-8,19-28) HM ADVEN III Minggu, 17 Desember 2023 Yesus adalah terang. Yohanes Pembaptis hadir untukmempersiapkan kedatangan Yesus, sang terang sejati. Terangmenunjuk pada situasi atau keadaan yang terlihat jelas, bersinar, petunjuk dan arah. Terang juga menggambarkan jalan keluar, keterbukaan, simbol kedamaian, ketentraman, dan sukacita. Lawandari terang adalah kegelapan yang melambangkan ketidakjelasanhidup, ketakutan, kengerian, dan keputusasaan. Sumber terang adalahYesus (bdk. Yoh. 8:12). Yesus adalah terang dan sumber terang itusendiri. Yesus datang untuk menerangi kita dan mengeluarkan kitadari kegelapan dosa. Dia datang sebagai terang agar kita tidak tinggallagi di dalam kegelapan (bdk. Yoh. 12:47). Yesus sebagai terang melebihi terang matahari. Paus Fransiskus, dalam ensiklil Lumen Fidei berkata, “matahari tidak mampumenerangi seluruh realitas; pancaran cahayanya tidak mampumemasuki bayangan kematian, ruang di mana mata manusia tertutupdari cahaya matahari” (art. 1). Yesus datang membawa terang kepadasemua realitas hidup manusia, termasuk kematian di bawah tanahyang paling gelap. Untuk itu, Yesus hadir dalam setiap pengalamanhidup manusia, termasuk dalam hal-hal yang mustahil dalamperpepektif manusiawi. Yesus selalu hadir dalam kehidupan manusia, termasuk pengalaman gelap yang kadang kala kita pikirkan bahwatidak ada lagi terang. Secara manusiawi, mungkin tidak ada lagicahaya akan masuk dalam kegelapan itu, tetapi Yesus akan sampai di situ karena Dia adalah terang sejati. Untuk itu, dalam kegelapankeputusaan, sedih, penderitaan, Yesus ada di sana. Dia hadir untukmengeluarkan kita dari kegelapan hidup. Yohanes Pembaptis sangat menyadari itu. Dia menyadari bahwadia bukan terang, tetapi Yesus adalah terang itu (bdk. Yoh. 1:17-18).Kesadaran ini menggambarkan kerendahan hati Yohanes Pembaptis. Dia menyadari bahwa dirinya bukanlah inti dan pusat, tetapi Yesusadalah inti dan pusat kehidupan. Sikap Yohanes ini mengajak kitauntuk melihat Yesus sebagai pusat sejarah kehidupan kita. Hidup kita, tertuju kepada Kristus, bukan diri kita. Kita hidup saat ini, dan berbuatbaik saat ini, untuk pertama-tama demi kemuliaan Yesus Kristus, bukan pertama-tama untuk diri kita. Banyak orang yang jatuh dalamkesombongan dan keserakahan karena orientasi hidup hanya pertama-tama untuk poplaritas diri atau untuk “aku”. Sebagai orang berikan, kita hidup tidak untuk diri kita sendiri, tetapi pertama-tama untukTuhan. Kesombongan adalah awal kejatuhan dalam dosa. Pekan ke-3 masa adven adalah Minggu Gaudete atau minggusukacita. Natal sudah sangat dekat, maka kita patut bersukacita. Kita bersukacita hari ini karena sebentar lagi kita merayakan pestakelahiran Yesus, terang sejati. Memang kadang kita memilikiketerbatasan dan tantangangan yang membuat kita sedih dan murung, tetapi tidak berarti kita tidak bersukacita. Terdapat sejumlah alasanuntuk bersukacita. Banyak orang yang miskin dan hidup dengantekanan tetapi masih bisa bersukacita. Kasih dan kebaikan Allah kepada kita adalah salah satu alasan pokok untuk bersukacita. Iman akan terang Krsistus mendorong orang bersukacita. Oleh sebab itu, semakin redup iman maka sukacita pun menurun, dan iman itutumbuh dari perjumpaan dengan Tuhan. Maka supaya kita makinbersyukur dalam hidup maka makin intenslah kita berjumpa denganTuhan. Selain itu, Paus Fransiskus
<em>BERGEMBIRA KARENA HATIMU SEMAKIN SIAP MENERIMA TUHAN</em>
REFLEKSI SINGKATMINGGU ADVEN III: MINGGU GAUDETE( Yoh. 1: 6 – 8. 19 – 28)Minggu, 17 Desember 2023 Beberapa pokok permenungan, yakni: 1) Gereja mengajak putra-putrinya untuk bersukacita pada Minggu III Adven ini karena kita telah menantikan Tuhan dengan penuh kesabaran dan tobat, dan sudah pasti Tuhan akan datang/lahir; 2) Kepastian kedatangan Tuhan adalah sumber sukacita
<em>ADAKAH TANGAN YANG MAU MEMBERI KAMI KADO NATAL?</em>
Dalam perjalanan dari Kota Masohi di Maluku Tengah ke Kota PIRU di Pulau Seram Bagian Barat yang ditempuh sekitar 4 jam, kami singgah di Panti Asuhan Putri di Waisarisa. Melihat keceriaan anak-anak ini maka tentunya hati bersyukur karena walaupun mereka mengalami pengalaman kelam di masa kanak-kanak mereka, namun situasi itu tak mampu merenggut kebahagiaan mereka.
<em>Pendampingan bagi Para Pemimpin Liturgi</em>
Pada pagi ini, kami di Aru memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para pemimpin liturgi sabda (frater, bruder, suster dan katekis) yang akan diutus ke seluruh wilayah Aru untuk pelayanan Liturgi Ibadat Natal dan Tahun Baru. Kegiatan ini dilaksanakan dalam kerjasama dengan pastores dan komisi liturgi wilayah. Para petugas ini akan membantu para pastor di seluruh
<em>MENOLAK YANG BENAR KARENA MENGHIDUPI YANG SALAH</em>
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MASOHI, MALUKU TENGAHSabtu, 16 Desember 2023Minggu Adven IIInjil : Mat. 17 : 10 – 13 Kadang terjadi bahwa kita secara membabi-buta menolak yang baik dan benar hanya karena kita telah terlena menghidupi apa yang salah yang kita wariskan sebagai sesuatu yang baik dan benar dalam budaya, suku bahkan agama. Itu
<em>REKOLEKSI, MISA, ADORASI DAN JAMAHAN</em>
Hari I dalam Kunjungan Kanonik: Rekoleksi, Misa, Adorasi dan Doa Penyembuhan selalu wajib di lakukan pada hari pertama dalam setiap kunjungan kanonik di semua paroki dan stasi di Keuskupan Amboina. Sebagai Uskup, saya tidak ingin hanya kehadiranku untuk ceremoni dan ritual, melainkan berdoa bersama umat, mendoakan dan menjamah mereka. Semoga umatku bertumbuh dalam iman dan