HINDARI KONFLIK, RAWAT PERSAUDARAAN

Oleh: RD. Andreas Sainyakit

Konflik yang berakibat perpecahan bukanlah sesuatu yang aneh lagi, tetapi sering kali terjadi. Perpecahan sering terjadi karena konflik yang tidak terselesaikan. Dampak dari perpecahan itu, beberapa anggota umat, sebagian pemimpin dan pelayan Gereja tidak berkomunikasi satu dengan yang lain, “baku feyem”, kata org Mando, dan bahkan beberapa yang lain menyimpan dendam, amarah dan kebencian yang tak berujung. Jika ini terjadi maka, selain merusak kebersamaan dalam persekutuan, juga merusak nama baik institusi, bahkan TUHAN pun juga turut dipermalukan atas setiap pertikaian yang terjadi diantara sesama umat ALLAH dan diantara para pemimpin dan pelayan sendiri. Pertikaian, konflik, dan perkara hukum antara saudara seiman adalah satu cela bagi kebenaran. Mereka yang melakukan hal ini membuka Gereja dan jemaat terhadap cercaan musuh-musuhnya dan menyebabkan kuasa kegelapan menang.

Bukit Bantik Pineleng,
Salam dan berkat !

keuskupan amboina

Recent Posts

“BAPA USKUP, BOLEHKAH MEMBELI “UKULELE”UNTUK KAMI?”

Dari Stasi Pinggiran St. Petrus Kalar-Kalar, Aru Selatan Barat “Ketika ada jedah lagu, tiba-tiba gadis…

7 hours ago

MENOLAK KEBAIKAN DAN MEMBINASAKAN ORANG BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOJumat, 22 November 2024Injil: Luk. 19 : 45 -…

17 hours ago

SADAR DAN BERTOBATLAH SEBELUM ORANG LAIN MENANGISIMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…

2 days ago

KEMBANGKANLAH TALENTAMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…

3 days ago

TUHAN SEDANG MENCARIMU

Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…

4 days ago

MEMOHON KEPADA TUHAN DENGAN PENUH IMAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…

5 days ago