Catatan Kecil Mgr. Inno, Uskup Amboina selama Kunjungan Kanonik di Aru Utara ( Tgl 1 – 7 Desember 2022 ) : Seri ke – 2
” Walaupun berbeda agama, tapi kami yakin Tuhan akan memberkati kami lewat doa dan penumpangan tanganmu, Bapa Uskup.”
Ketika keluar dari gereja darurat stasi Benjuring di Aru Utara, seorang katekis mendekatiku dan berbisik sambil menunjuk kepada satu keluarga berjilbab yang berdiri di samping kiri jalan yang kami lewati, ” Bapa Uskup, keluarga Muslim itu minta didoakan dan diberkati.”
Aku pun menjawabnya, ” Betulkah mereka minta sendiri?” Jawabnya, ” Silakan bapa Uskup tanyakan sendiri kepada mereka bila masih ragu.”
Aku pun mendekati beberapa perempuan berjilbab itu dan bertanya, ” Apa yang kalian inginkan kuperbuat untukmu? “
Mereka pun menjawab, ” Bapa Uskup, doakan dan berkatilah kami.”
Aku membalas mereka, ” Bagaimana mungkin ibu-ibu bisa memintaku untuk mendoakan kalian karena kita berbeda agama?“
Mereka pun menyahut, ” Benar, bapa Uskup…Tapi kami yakin Tuhan Yang Mahakuasa memberkati kami lewat doa dan penumpangan bapa Uskup.”
Aku tidak bisa mengelak lagi selain berkata dalam hatiku, ” Ibu-ibu, imanmu telah menyelamatkan kalian. Terjadilah seperti yang kalian inginkan .” Maka kuangkat tanganku, kudoakan dan kuberkati mereka dengan satu harapan semoga mereka menerima dari Yang Mahakuasa apa yang mereka inginkan dan agar mereka tetap menjadi Muslim yang taat dan setia.
Akhirnya kusadari bahwa otak kita terlalu kecil untuk memahami tuntas rahasia-rahasia Ilahi yang ada di sekitar kita terutama dalam diri dan hati umat kecil dan terpinggirkan.”
Ikuti terus Kisah Inspiratif dari Masyarakat Beragama di Aru Utara
Salam, Doa dan Berkat ( + ) dariku Mgr. Inno Ngutra untukmu para sahabat