APAPUN JENIS BADAINYA, KITA LEBIH KUAT

Ada banyak dari antara kita yang ketika badai atau krisis melanda kehidupannya, mempertanyakan keadilan semesta dan merasa sendirian dalam menghadapi badai itu.

Badai yang dimaksud di sini adalah masalah kesehatan mental. Misalnya, amarah yang tak kunjung padam, dendam yang kesumat, kesedihan yang mencekam, kekhawatiran yang tak beralasan, kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, yang pada gilirannya melahirkan kecenderungan untuk mengeluh dan sulit bersyukur dengan apa pun yang telah kita miliki.

Kesulitan untuk mengelolah badai dimaksud terkadang membuat tingkat semangat hidup menurun, dan mengganggu ketenangan batin kita. Produktivitas kita pun terdampak olehnya.

Jika kehidupan kita sedang diusik dengan badai kesehatan mental tersebut, yakinlah bahwa kita bukan orang yang paling aneh di dunia ini. Ada begitu banyak orang seperti kita sedang menghadapi badai yang sama, dan mengalami kesulitan untuk keluar dari padanya. Keyakinan seperti ini membangkitkan harapan baru.

Apa pun perasaan dan pikiran kita saat ini, patutlah kita ingat bahwa kita lebih kuat dari yang kita tahu! Kita lebih besar dari jenis badai apa pun yang sedang kita hadapi.

Salam,
Theo Amelwatin

By keuskupan amboina