Day: September 14, 2025
SALIB KRISTUS TANDA KEMULIAAN
Pesta Pemuliaan Salib Suci Bil. 21:4-9 Mzm. 78:1-2.34-35,36-37,38;Flp. 2:6-11; Yoh. 3:13-17 Minggu, 14 September 2025 Ejekan, hinaan, celaan, cemoohan adalah bagian daritantangan orang Kristen. Sudah sejak lama, gereja harusmenghadapi tantangan-tantangan tersebut. Fokus penghinaankadang kala pada salib dan patung atau arca Yesus. Pada zaman Yesus, orang memandang bahwa salib adalah sebuahpenghinaan dan kebodohan. Pada saat itu, bagi orang Romawi, penyaliban adalah hukuman paling keji dan hina, yang biasanya ditujukkan bagi budah, pembentorak, dan para pelaku kriminal. Selain itu, orang Yahudi memandang bahwaseorang Mesias mustahil wafat di salib. Mesias adalah Tuhan, maka sangat tidak masuk akal bila seorang Mesias tersalib. Untuk itu, bagi orang Yahudi dan Yunani, salib sungguhsangat memalukan. Yesus, melalui penderitaan, wafat, dan kebangkitan-Nya mengubah maknanya menjadi muliah. Saat ini, salib menjadi tanda khas bagi kita orang Katolik. Salib orang Katolik adalah salib yang terdapatcorpus. Salib ini memiliki makna yang besar untuk orang Kristiani. Salib Yesus mengantar kita untuk berefleksi tentangYesus yang sengasara, wafat, dan kebangkitan Yesus denganmulia demi menebus dosa-dosa kita. Kita semua ditebus dan diselamatkan oleh Yesus melalui kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke surga karena penderitaan dan wafat-Nya di salib. Di dalam salib, kita diantar untuk mengenang sengasara, wafat, dan kemuliaan Yesus. Yesus melakukan semuanya itukarena cinta kasih Allah yang begitu besar bagi manusia. Salib menjadi bagian dari perjalanan Yesus karena bukti cintakasih Allah bagi manusia. Hari ini gereja merakayan pesta pemuliaan salib suci. Pesta ini mengantar kita untuk sungguh memaknai salibsebagai tanda kemenangan, cinta, dan pengorbanan Tuhan. Perayaan ini mengantar kita untuk memuliakan Yesus yang tersalib. Yesus-lah yang memberi makna terhadap salib. Salibmendapat arti yang Istimewa karena Yesus. Untuk itu, sebagaiorang Kristiani, kita harus bangga dengan tanda salib Yesus. Bagi kita orang Krisiatani, setiap kali kita memandang salibatau mengenakan salib atau menandakan diri dengan tandasalib, kita diingatkan untuk bangga sebagai orang Katolikyang percaya kepada Tuhan Yesus yang menyelamatkan kita; mengembangkan semangat cinta kasih dalam kehidupan; dan bersedia untuk saling berkorban. Kita harus bangga dengan salib Yesus karena salib inimenandakan bahwa maut tidak pernah akan mengalahkanYesus. Kematian di Salib dan kebangkitan Yesus mengangkatkita dari dosa dan maut menuju kehidupan kekal. Ini alasanuntuk berbangga dengan salib Yesus. Dia menderita untukkeselamatan kita. Kita juga, dengan salib, harus terpanggiluntuk mengasihi satu terhadap yang lain. Yesus menderita dan bersedia disalib karena Dia mencintai kita; simbol Allah yang maha cinta. Yesus mengasihi kita, dan untuk sungguh-sungguh menunjukkan kasih-Nya, maka Dia bersedia untukdisalibkan. Salib, bagi banyak orang mungkin tidakmengenakan karena salib berhubungan dengan penderitaan. Tetapi Yesus memilih jalan penderitaan dan jalan yang tidakmengenakan. Dengan demikian, salib Yesus mengingatkankita untuk jangan ragu-ragu memilih penderitaan demi sebuahkeselamatan. Saat ini banyak jalan yang instan, tetapi jangansampai mendorong kita untuk memilih jalan kerja keras, pengorbanan, dan penderitaan. Semua hal tidak diikur hanyadengan tindakan instan. Sesuatu akan sangat berharga dan bermakna kalau dilalui dengan kerja keras dan pengorbanan. Amin.”novlymasriat.
Sejenak Sabda
(Minggu, 14-09-2025) Semoga kasih Allah memberkati kita selalu Bacaan-Bacaan LiturgiPesta Pemuliaan Salib Suci Bac I: Bil 21:4-9Bac II: Flp 2:6-11Bac Injil: Yoh 3:13-17 Pesan Tuhan Hari Ini Pertama, Salib Kristus merupakan tanda bahwa Allah mengasihi kita tanpa batas. Dia mengasihi kita tanpa syarat sehingga Dia menyerahkan AnakNya yang tunggal bagi kita. Dia mengurbankan AnakNya pada