(Yes. 60:1-6; Ef. 3:2-3a,5-6; Mat. 2:1-12) Hari Raya Penampakan Tuhan Minggu, 7 Januari 2024 Hari ini adalah hari raya penampakan Tuhan atau epifani. Setiap kali perayaan ini, injil selalu mengisahkan tentangusaha tiga orang majus dari timur untuk bertemu kanak Yesus, yaitu Caspar, Melkior, dan Baltasar. Caspar membawakemenyaan yang melambangkan kekudusan, Melkiormembawa emas yang melambangkan kekuasaan, dan Baltasarmempersembangkan mur yang melambangkan pengorbanan. Tiga orang majus ini adalah representasi dari komunitasorang-orang…
HANYA UNTUK TUHAN
Hari Minggu Biasa XXIII Hari Minggu Kitab Suci Nasional
Keb. 9:13-18; Flm. 9b-10,12-17; Luk. 14:25-33
Minggu, 7 September 2025
Terdapat sejumlah persyaratan bagi seorang murid Yesus. Injil Lukas (14:25-33) menyebutkan beberapa harapan yang Yesus inginkan bagi para muridnya. Pertama, menjadi murid Yesus harus dengan komitmen yang sungguh-sungguh. Yesuskatakan, dalam sebuah kiasan, bahwa kalau mau mendirikansebuah Menara, maka harus membuat perencanaan yang matang atau kalau seoran graja mau berperan, dia harusmenyusun sebuah strategi yang mantap denganmempertimbangkan berbagai konsensi (bdk. Luk. 14:28-32). Mengikuti Yesus harus dengan sebuah pertimbangan yang matang dan serius. Panggilan menjadi murid Yesus adalahsebuah panggilan yang “serius”, mempertimbangkan segalakonsukuensi, berbagai tantangan, dan lain sebagainya. Yesusmengantar kita untuk memiliki refleksi yang mendalam ketikakita mau mengikuti-Nya. Kita disadarkan untuk tidak menjadipengikut Kristus yang “asal-asalan saja”. Seperti orang yang hendak membangun rumah atau seorang raja yang harusmenyusun strategi terlebih dahulu, maka kita pun sebagaipengikut Kristus juga harus memiliki rencana dan kehendakyang kuat. Kehadiran di gereja bukan hanya karena kebetulan, tetapi karena memang memiliki komitmen untuk ke gereja; membentuk keluarga katolik, bukan hanya karena kebetulanbertemu dengan pasangan, tetapi sungguh-sungguhmerencakan keluarga katolik yang baik; hadir dalam gerejasaat ini, bukan sekedar hadir saja, tetapi sungguhberpartisipasi dengan serius dalam ekaristi. Keseriusan inilahyang Tuhan tuntut dari kita sebagai para pengikut-Nya. Hidupberiman bukan hidup yang kebetulan saja, tetapi harus ditatadan dipelihara dengan serius.
Kedua, Yesus katakan, “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku” (Luk. 14:26). Kata benci menunjuk pada semangat lepasbebas dan tidak terikat. Untuk itu, Yesus mengajak seorangmurid untuk membenci orang tua atau keluarga berarti Yesushendak menekankan sebuah sikap “tidak terikat” dan “lepasbebas”; serta memiliki fokus utama pada diri dan misi Yesus.
Nasehat untuk “membenci keluarga” menyadarkan kitauntuk tidak menjadi murid-murid yang hanya mementingkandiri sendiri, kelompok sendiri, “ego”, tetapi melihatkepentingan Tuhan di atas segala-Nya. Yesus ingin agar cintakita kepada-Nya harus total. Seorang pengikut Kristus harusmenempatkan Tuhan lebih utama di atas segala-Nya. St. Theresia dari Avila pernah berkata, “Solo Dios Basta” (Tuhansaja cukup). Sebagai orang kristiani, ketika kita melaksanakankebaikan, selain sebagai tindakan manusiawi, kita harussampai pada refleksi bahwa tindakan itu adalah sebuah bentukcinta kepada Tuhan. Refleksi kita hendaknya sampai pada level ini. Tuhan menjadi sentral dan utama bagi kita. Oleh sebab itu, dalam pelayanan, kita pun melaksanakan pelayananbukan untuk mencari popularitas, tetapi demi kemuliaanTuhan (Ad maiorem Dei gloriam), kata St. Ignatius dariLoyola. Terkiat ini, Paus Fransikus, dalam meditasinya, pada tanggal 5 Mei 2014 berefleksi tentang pertanyaan: “mengapasaya ikut Yesus?” Paus katakan tiga hal penting yang kadangkala menjadi kelemahan para pengikut Yesus, yaitukesombongan, kuasa, dan uang. Paus katakan bahwa kadangkala kita mengikuti Yesus/berbuat baik, hanya untukmenunjukkan popularitas diri, menunjukkan bahwa kita lebihmemiki otoritas daripada yang lain, dan mencari materi dan uang. Bagi Paus menjadi pengikut Yesus harus rendah hatidan hanya untuk Tuhan saja.
Ketiga, Yesus menegaskan bahwa seorang murid harusbersedia untuk memikul salib. Bagi Yesus, seorang murid yang tidak mau memanggul salib tidak layak mengikuti Yesus(Luk. 14:27). Selaib salib sebagai lambang kemenangan, salibjuga berarti simbol penderitaan dan pengorbanan. Yesusmengajak seorang murid untuk memikul salib berarti seorangmurid harus mau dan mampu untuk menderita dan berkorban. Murid yang menolak untuk menderita dan berkorban tidakpantas menjadi pengikut Yesus.
Orang Katolik harus bersedia menderita dan berkorban. Seorang katolik sejati memiliki semangat mau menderita dan berkorban. Ketika tidak pernah ada penderitaan dan pengorbanan, maka tidak akan pernah ada damai ataukeselamatan. Tuhan menderita dan berkoban, maka kitamemperoleh keselamatan. Memang penderitaan itu tidakmudah, namun inilah konsekuensi seorang pengikut Yesus. Supaya sungguh-sungguh mampu menderita dan berkorban, maka dibutuhkan kerendah hati. Tanpa kerendahan hati tidakada ruang pengorbanan, cinta kasih tidak akan tumbuh. Semoga demikian. Amin. #novlymasriat.
Related Posts
- HANYA UNTUK KEMULIAAN TUHAN
- ANDALKANLAH TUHAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 03 Juli 2022Pekan Biasa XIIIInjil : Luk. 10…
- HANYA YESUS YANG DAPAT MENYELAMATKAN
REFLEKSI SINGKAT FIRMAN TUHAN DARI KOTA AMBON MANISEMINGGU, 25 AGUSTUS 2024: BIASA XXIYoh. 6 :…
Archives
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA