(Rabu, 23-07-2025)
Semoga kasih Allah memberkati kita selalu
Bacaan-Bacaan Liturgi
Hari Biasa, Pekan Biasa XVI
Bac I: Kel 16:1-5.9-15
Bac Injil: Mat 13:1-9
Pesan Tuhan Hari Ini
Allah itu mahabaik sehingga sabdaNya disampaikan dan ditaburkan dalam hati semua orang. Dia menginginkan agar sabdaNya bertumbuh dan memberikan kehidupan bagi semua orang. Namun apakah kita rendah hati dan terbuka untuk menerima sabda Allah dalam hati kita?
Terkadang hati kita digambarkan bagaikan empat jenis tanah yakni tanah dipinggir jalan, tanah berbatu-batu, tanah penuh semak duri dan tanah yang baik.
Tanah di pinggir jalan berarti seseorang yang hatinya tidak menerima sabda Allah. Dengan kata lain, sabda Allah disampaikan tetapi dia tidak peduli dengannya. Terkadang dia keras hati untuk tidak mau mendengarkan sabda Allah sehingga mudah bagi setan untuk mempengaruhi dirinya. Mudah bagi setan untuk menghancurkan dirinya sebelum benih sabda Allah bertumbuh.
Tanah Berbatu-batu berarti seseorang yang hanya sekedar menerima sabda Allah dan bersukacita atas sabdanya tetapi tidak berakar secara kuat sehingga mudah goyah ketika berhadapan dengan tantangan dan penganiayaan.
Tanah semak duri berarti
seseorang yang mendengarkan sabda Allah tetapi terlalu khawatir dengan harta duniawi sehingga sabda yang disampaikan tidak berbuah.
Tanah yang baik berarti seseorang yang setia mendengarkan sabda Allah, menerima, memahami dan melaksanakannya dalam kehidupan setiap hari.
Yang menjadi pertanyaannya adalah apakah hati kita bagaikan tanah yang baik ataukah bagaikan tanah di pinggir jalan, tanah berbatu-batu dan tanah penuh semak duri?
Semoga hati kita sungguh-sungguh menjadi tanah yang baik sehingga sabda yang disampaikan dapat berakar dan menghasilkan buah yang melimpah.
Tetaplah rendah hati dan terbuka untuk mendengarkan dan melaksanakan sabda Allah
Marilah Berdoa
Ya Allah, lunakanlah hati kami agar sungguh-sungguh menjadi tanah yang baik bagi sabdaMu.
Salam kasih dan doa ,
RD Domincs Baldawins Masriat











