EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA ANGIN MAMIRI MAKASARRabu, 19 April 2023Pekan II PaskahInjil : Yoh.…
KETIKA “CINTA KASIH SEDANG TERGERUS”
DAILY WORDS, MINGGU, 18 MEI 2025
PEKAN PASKAH V
BY RP. PIUS LAWE, SVD
BACAAN I : KIS 14: 21b – 27
MAZMUR : MZM 145: 8 – 9. 10 – 11. 12 – 13ab
BACAAN II : WHY 21: 1 – 5a
INJIL : YOH 13: 31 – 33a. 34 – 35
@Manusia dari generasi ke generasi, dari jaman ke jaman, tidak pernah berhenti MENGGERUS CINTA KASIH. Belum selesai dengan tragedi kemanusiaan di Gaza dan di Eropa Timur (Ukraina dan Rusia), dunia kita lagi-lagi dilanda berbagai macam konflik horizontal dalam berbagai bidang kehidupan. Saya coba mengangkat ke permukaan kesadaran kita dua konflik yang sedang terjadi, yang sungguh menggelisahkan umat manusia di berbagai belahan dunia.
Pertama , perang dagang antara dua negera raksasa. Amerika Serikat (AS) menaikkan tarif impor produk China hingga 245 %. Beijing pun tak mau kalah dan membalasnya dengan menaikkan tarif impor sebesar 125 % untuk produk AS. Imbas dari kebijakan di atas adalah ketidakpastian pasar, gangguan rantai pasok, dan kenaikkan harga dan penurunan ekspor dari negara-negara kecil ke AS dan China. Tarif yang tinggi akan memengaruhi kenaikkan harga barang. Potensi resesi global akan terjadi oleh karena ketidakpastian dan perlambatan ekonomi. Nasib tak menentu terjadi atas keberlanjutan industri-industri besar dalam bidang tekstil, otomotif dan padat karya oleh karena ketergantungannya pada perdagangan internasional. Angka pengangguran akan meningkat. Rakyat yang miskin akan semakin terpuruk.
@ Kedua , konflik India – Pakistan. Dua negara yang sangat disegani karena mempunyai pasok perlengkapan senjata nuklir ini terlibat dalam konflik terbuka. Hal ini sungguh mencemaskan dunia karena sudah pasti negara-negara aliansi dari masing-masing kubu akan ikut serta dalam konflik antara keduanya. Kita tentu saja berharap agar konflik India – Pakistan tidak merebak kemana-mana dan tidak menjadi berkepanjangan.
@Ketika konflik di atas sedang bergejolak, pada tanggal 8 Mei 2025 kardinal Robert Francis Prevost terpilih menjadi Paus yang menggantikan Paus Fransiksus yang barusan meninggal dunia. Paus yang baru ini memilih nama Leo XIV. Jejak nafas karya penggembalaan Robert Francis Prevost sebagai imam, biarawan, Pimpinan Serikat Agustinian dan uskup, sebelum diangkat menjadi Kardinal dan akhirnya terpilih menjadi Paus, sungguh diwarnai oleh keberpihakannya pada kaum miskin dan orang-orang yang tertindas. Pemilihan nama “Leo XIV” olehnya sekaligus menegaskan bahwa, dia yang menjadi Penerus Takhta Suci St. Petrus akan tetap konsisten dengan perjuangannya membela orang-orang kecil dan menciptakan perdamaian dunia. Nafas yang sedang dihembuskan oleh Paus Leo XIV, merupakan nafas dari para pendahulunya, yang adalah nafas dari KRISTUS YANG BANGKIT. Inilah legasi suci Yesus Kristus yang bangkit, yang telah diwartakan oleh Para Rasul meskipun harus melalui penderitaan dan penyiksaan tiada henti, sebagaimana yang kita dengar di dalam bacaan Pertama. Para Rasul/murid Kristus dalam dan melalui tantangan, kesengsaraan, penganiayaan, tidak pernah berhenti untuk mewartakan dan menghembuskan CINTA, DAMAI & PENGAMPUNAN yang adalah gambaran LANGIT & BUMI YANG BARU yang sudah dilihat oleh St. Yohanes Penginjil dalam vision-nya.
@Gambaran krisis/konflik besar yang sedang terjadi dan keterpilihan Paus Leo XIV, coba kita hadapkan dengan pesan firman Tuhan hari ini dalam bacaam I, II, dan Injil. Hemat saya, ada tiga hal yang perlu saya (ktia semua) pelajari, sadari dan perhatikan: pertama : krisis/konflik serta penggerusan cinta itu akan terus terjadi sepanjang sejarah peradaban manusia. Namun, kedua , sejarah telah membuktikan bahwa satu-satunya senjata yang membuat bumi dan umat manusia tetap exist adalah karena CINTA KASIH yang merekatkan semuanya. Oleh karena itu, ketiga , JANGAN PERNAH BERHENTI MENCINTA tanpa syarat ( to love unconditiong a wonderful Sunday filled with an unconditional love… padrepiolaweterengsvd🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼
You may also like
Related Posts
- CINTA KASIH YANG BERKORBAN
- KASIH YANG MELAHIRKAN KEPEDULIAN
DAILY WORDS, RABU, 18 SEPTEMBER 2024HARI BIASA DALAM PEKAN BIASA XXIVBY RP. PIUS LAWE, SVD…
- APA YANG SEDANG ANDA WARTAKAN DAN SEBARKAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TERNATE, MALUKU UTARAKamis, 16 Januari 2025Injil: Mrk. 1 : 40…
Archives
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA