BERJALAN BERSAMA SAHABAT DALAM MISI PERUTUSAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI ATAS KAPAL PERMATA OBI
Kamis, 03 Oktober 2024
Injil: Luk. 10 : 1 – 12

“Kekuatan terbesar dalam hidup dan perutusan adalah ketika kita tahu bahwa akan ada seorang sahabat yang selalu bersama kita baik dalam suka maupun dalam duka. Dan percayalah bahwa Yesus adalah sahabat sejati mu.”

Sejak menjadi Uskup, tema besar yang saya usahakan untuk wujudkan dan yang mewarnai seluruh karya kegembalaanku adalah “Berjalan Bersama.” Bagiku, teman seperjalanan yang paling dekat adalah para imam dan katekis. Maka berjalan bersama harus didukung oleh kerelaan untuk “Duduk bersama,” tapi juga harus ada keberanian dan kecepatan untuk “Berbuat bersama,” sehingga jalan bersama itu mendapatkan maknanya.

Yesus pun jauh sebelumnya mengutus para murid dalam nuansa kebersamaan seperti tertulis dalam Injil hari ini:“Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.”( ayat 1 )

Karena itu apa yang Tuhan kehendaki agar kita sadari dan perbuat adalah:

1) Ingatlah bahwa penyelenggara utama misi perutusan adalah Roh Kudus sendiri, sehingga kita adalah pilihan Tuhan untuk membantu dalam karya ini;

2) Dalam kesulitan, sedih, duka dan derita selama bermisi, ingatlah bahwa selain manusia tapi Yesus adalah sahabat sejatimu yang akan selalu hadir untuk membantu bila engkau memerlukannya;

3) Jadilah sahabat yang setia, baik dan sejati bagi orang lain apa pun perlakuan mereka terhadapmu.

Akhirnya ingatlah kata-kata bijak: “Lebih baik berjalan bersama sahabat di kegelapan daripada berjalan sendiri di siang hari.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )