Month: September 2024

BERAPA LAMA ENGKAU BERSAMA TUHANMU?

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA YOGYAKARTASelasa, 10 September 2024Injil: Luk. 6 : 12 – 19 “Kadang kita membiarkan hari berlalu tanpa datang atau duduk tenang sejenak mendengarkan Dia. Kalau pun kita berdoa maka sering kita memberikan sisa waktu dan tidak menyisikan waktu khusus untuk-Nya.” Apa yang dibuat oleh Yesus dalam kisah Injil hari ini hendaknya

ORANG KRISTEN BERTABIAT FARISI DAN AHLI TAURAT

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASenin, 09 September 2024Injil: Luk. 6 : 6 – 11 “Ada tipe orang Kristen zaman sekarang yang tidak mau berbuat baik tapi selalu menjadi pionir dalam mengkritik dan mempersalahkan sesamanya. Mereka ini adalah pengikut Kristus tapi bermental Farisi dan Ahli Taurat zaman sekarang.” Mental dan Tabiat tidak senang melihat

SENTUHAN KASIH YESUS YANG MENGUBAH HIDUP

(Yes. 35:4-7a; Yak. 2:1-5; Mrk. 7:31-37) HM Biasa XXIII/Minggu, 8/9/2024   Injil hari ini menggambarkan sikap Yesus yang mengenal dan masuk dalam pribadi setiap orang. Dia mengenal karakter dan pribadi masing-masing orang. Dia masuk dalam dunia pribadi tiaporang. Injil menyebutkan bahwa Yesus meninggalkan pula daerahTirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis. Saat ini Tirus dan Sidon masuk wilayah Libanon. Pada zaman Yesus, daerah-daerah Ini bukan wilayah bangsa Yahudi. Ini kota-kota di luar kota Israel.  Namun Yesusmelewati daerah-daerah ini juga untuk mewartakan keselamatanbagi orang-orang bukan Israel.  Ketika berada di wilayah tersebut, orang membawa seseorangyang tuli dan gagap untuk Yesus sembuhkan. Injil menyebutkan, “Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehinggamereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu. Kemudian sambilmenengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: “Efata!”, artinya: Terbukalah!” (Mrk. 7:33-34). Sabda inimenggambarkan Terdapat beberapa sikap Yesus. Pertama, Yesusmemisahkan orang tuli dan gagap dari orang banyak. Sikap inimenggambarkan bahwa Yesus ingin berdua saja dengan orang tersebut dan memberi perhatian penuh kepadanya.  Kedua, Yesusmemasukan jari ke telinga orang tersebut. Ini adalah sebuah bahasatubuh untuk menunjukkan bahwa Yesus tahu keperluan orang tersebut. Dia masuk melalui dunia orang tersebut. Dia hendakmenyembuhkan tetapi dengan bahasa isyarat (memasukan jari) agar orang tersebut mengerti maksud Yesus. Ketiga, Yesus meludah. Ludah adalah sesuatu yang menjijikan, tetapi menurut bebrapapenafsir teks injil ini, dalam tradisi kuno, ludah sebagai obat. Itusemacam balsem yang memiliki khasiat menyembuhkan. Yesusmasuk melalui tradisi untuk meneguhkan orang sakit tersebut. Keempat, Yesus merabah lidah sebagai komunikasi non-verbal untuk menunjukkan bahwa Dia tidak hanya menyembuhkan telingatetapi juga mulut orang sakit. Kelima, Yesus menegadah ke langitsebagai gestur doa yang hendak menggarisbawahi kekuatanpenyembuhan dari Allah. Keenam, Yesus menarik nafas (merintih) untuk merasakan penderitaan orang sakit tersebut. Ketujuh, Yesusmengatakan terbukalah untuk menunjukkan bahwa sabda Allah memiliki kuasa. Sabda ini hidup sehingga mampu mengubah hiduporang buta dan gagap tersebut.  Sikap-sikap di atas menunjukkan bahwa Yesus menyentukpribadi setiap orang. Dia mengubah hidup dengan masuk dalamkehidupan pribadi. Dia masuk dalam dunia orang sakit agar orang sakit bisa mengerti dan merasakan kasih-Nya. Dia tidak hanyamelihat dari jauh kehidupan orang sakit, tetapi Dia masukmenyentuh kehidupan orang sakit. Sikap Yesus ini menjadi sebuahajakan bagi kita untuk juga mampu menyentuh pribadi setiap orang. Bila kita ingin mengubah kehidupan orang menjadi lebih baik, tidakcukup melihat orang itu dari jauh, tetapi harus mengenal secaradekat pribadi orang itu. Ketika kita hendak menolong orang, makatidak cukup kita memberi dari jauh tetapi mendekati orang itu, menyentuh orang itu agar bisa mengenal dan memahamipergumulan orang tersebut. Paus Fransiskus pada saatkunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu (3-6 September 2024) pernah mengatakan bahwa belarasa berarti ikut merasakanpenderitaan, ikut merasakan apa yang dirasakan oleh mereka yang menderita. Bagi Paus, tidak cukup kita hanya memberi bantuan bagiorang lain, tetapi kita juga harus menyentuh tangan, hati dari orang yang kita bantu. Kita berdoa, agar kita pun mampu memahamikepribadian setiap orang. Bila kita ingin mengubah orang lain, kitaharus memahaminya secara baik sehingga perubahan tersebutsungguh menyentuh dan berkenan bagi orang lain. Amin.   

TETAPLAH BERBUAT BAIK

REFLEKSI SINGKAT FIRMAN TUHAN DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTAMINGGU, 08 SEPTEMBER 2024: BIASA XXIIIMrk. 7 : 31 – 37 “Konsistensi dalam kata dan perbuatan baik seseorang akan membuatnya berbeda dengan orang-orang baik di sekitarnya.” Yesus adalah sosok yang sangat konsisten dalam kata dan perbuatan baiknya. Dengan kata lain, Yesus tak pernah berhenti berbuat baik walaupun sering

MENYELAMATKAN MANUSIA DEMI CINTA

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASabtu, 07 September 2024Injil: Luk. 6 : 1 – 5 “Sering terjadi bahwa hukum menekan dan menghakimi secara tak adil bila disalahgunakan, tetapi Setitik cinta yang muncul dibalik hukum akan membawa pembebasan dan keselamatan.” Orang-orang Farisi berjuang menegakkan hukum secara ketat tanpa mengabaikan keselamatan manusia ditegur oleh Yesus dalam

MEMANDANG DENGAN PENUH KEBENCIAN DAN IRI HATI

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTAJumat, 06 September 2024Injil: Luk. 5 : 33 – 39 “Akibat iri dan cemburu maka sangat mudah bagi kita untuk menilai, mengkritik dan menghujat orang lain, sementara hati tetap mendekam, otak tak dapat bereaksi dan mulut tetap diam membisu atas salah dan dosa sendiri.” Injil hari ini mengisahkan tentang

MEMAKAI DALAM KEKOSONGAN, MENGEMBALIKAN DENGAN KELIMPAHAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTAKamis, 05 September 2024Injil: Luk. 5 : 1 – 11 “Yesus meminjam perahu Simon yang kosong untuk mengajar, dan Simon bukan hanya mengizinkannya tapi juga ikut mendayungnya. Dan ketika selesai mengajar, Yesus pun berkata kepada Simon: “Duc In Altum: Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu. Perahu

YESUS SANGAT SANGGUP MENYEMBUHKANMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTARabu, 04 September 2024Injil: Luk. 4 : 38 – 44 Kata-kata peneguhan dan meyakinkan dari Romo Vikjenku dalam setiap rekoleksi dan doa penyembuhan: “Yesus tidak hanya menyembuhkan satu, dua atau beberapa penyakit tapi semua penyakit. Pun bukan hanya satu, dua atau beberapa orang, melainkan semua orang sakit yang hadir

BELAJAR MENYAYANGI DENGAN TULUSSEMUA “YANG ADA DI DALAM SELIMUT”

DAILY WORDS, SENIN, 02 SEPTEMBER 2024HARI BIASA DALAM PEKAN BIASA XXIIBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I : I KOR 2: 1 – 5`MAZMUR : MZM 119: 97.98.99.100.101.102INJIL : LUK 4: 16 – 30 @ “ Yang ada di dalam Selimut”? Ya, saya artikan sebagai “semua yang ada di seputaranku-sekelilingku – dekat denganku – my

MENJADI TANDA SUKCITA DAN BERKAT BAGI SESAMA

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESenin, 02 September 2024Injil: Luk. 4 : 16 – 30 “Sesaat ketika Roh Tuhan ada dalam hati dan pikiran seseorang maka hanya yang baiklah yang keluar dari dirinya untuk orang lain. Maka jaga dan peliharalah Roh Tuhan yang sudah ada padamu agar engkau selalu menjadi tanda sukacita dan berkat

1 3 4 5