SESAAT KETIKA BEBAN BERATKU TAK SEBANDING DENGAN SALIB TUHANKU

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA SAUMLAKI BUMI DUAN LOLAT, TANIMBAR
Kamis, 18 Juli 2024
Injil : Mat. 11 : 28 – 30

“Mengapa salib Gereja Katolik ada Tubuh Yesus? Agar setiap saat memandangnya, kita diingatkan bahwa derita, pengorbanan dan beban-Nya lebih dasyat dari seberat apa pun beban dan salib yang kita sedang pikul di jalan hidup mengikuti-Nya.”

Yesus tahu persis apa pun masalah yang kita alami, keluhan yang ada di bibir kita dan jeritan hati kita. Dan bila saat ini Anda sedang menghadapi masalah besar dan bebanmu terasa semakin berat di pundak maka dengarlah ajakan Yesus kepadamu:“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” ( ayat 28 )

Pelajaran penting bagi kita di pagi ini yakni:

1) Tak bisa disangkal bahwa setiap orang memiliki masalah dan beban;

2) Serahkanlah bebanmu kepadamu Tuhan dan percayalah bahwa pelepasan akan terjadi ketika engkau yakin dan percaya bahwa Tuhan mampu melakukannya untukmu;

3) Pandanglah salib Tuhan ketika beban sedang menindihmu maka engkau akan terhibur karena bebanmu tak sebanding dengan salib-Nya.

Ingat bahwa sering kita memikul beban yang kita ciptakan sendiri. Sedangkan Yesus tergantung di salib karena memikul beban dosa kita.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )