MENCARI-CARI KESALAHAN ORANG LAIN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA NYIUR MELAMBAI MANADO
Sabtu, 01 Juni 2024
Injil : Mrk. 11 : 27 – 33

Kecenderungan untuk mencari-cari kesalahan orang lain berasal dari kecemburuan dan iri hati, yang tidak hanya menutup mata, tapi juga menumpulkan otak serta mengeraskan hati.”

Sikap mencari-cari kesalahan orang lain itu nampak dalam Injil hari ini: “Ketika Yesus berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua, dan bertanya kepada-Nya: “Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?” ( ayat 27b – 28 )

Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan dan direnungkan yakni:

1) Matikanlah kecemburuan dan iri hati di dalam dirimu dengan cara mengakui kelebihan dan keunggulan orang lain;

2) Jadikanlah keberhasilan orang lain sebagai pemacu semangatmu untuk berjuang meraih sukses;

3) Jangan menyiksa diri dengan memelihara iri hati dan cemburu mi karena sama sekali tidak berpengaruh terhadap mereka yang berhasil dalam hidup.

Berhentilah mencari-cari kesalahan orang lain karena di ujung pencarianmu hanya kekurangan dan tabiat burukmulah yang Anda temui.

Selamat berakhir pekan untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )