ROTI HIDUP DALAM GEREJA KATOLIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI LOKSSI TAMAN DOA DESA NGIFUT ATAS, KEI BESAR
Selasa, 16 April 2024
Hari Biasa Pekan III Paskah
Injil : Yoh. 6 : 30 – 35

”Roti adalah makanan. Dan ketika Yesus mengangkat roti dan mengucap syukur, Ia berkata: “Inilah Tubuh-Ku! Ambillah dan makanlah. Karena itu setiap kali kita makan roti yang telah dikonsekrir, sesungguhnya kita makan Tubuh Kristus, yang adalah roti surgawi. Dan roti surgawi ini hanya Anda temukan dalam Gereja Kristus di dunia, yakni Gereja Katolik.”

Roti berbeda dengan Kata-kata atau Firman. Firmanlah yang diucapkan sehingga terjadi perubahan wujud dari roti menjadi Tubuh Kristus. Karena itu Ia berfirman: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” ( ayat 36 ) Firman ini menjadi benar ketika ada roti sehingga diubah menjadi Tubuh Kristus.

Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan dan direnungkan yakni:

1) Yakin dan berbanggalah bahwa Anda menjadi anggota Gereja yang Tuhan dirikan di dunia, yakni Gereja Katolik;

2) Percayalah bahwa roti dan anggur dalam Ekaristi Kudus adalah benar-benar Tubuh dan Darah Kristus ketika dikonsekrir oleh Imam;

3) Jadikanlah dirimu serpihan roti surgawi yang bisa mengenyangkan lapar dan haus rohani sesama ketika engkau menjadi berkat bagi sesama.

Ingatlah bahwa Anda telah menyantap roti surgawi maka bertindak dan berkata-kata seperti makluk surgawi. Jangan biarkan sesuatu yang buruk keluar dari mulutmu dan terekspresi lewat perbuatanmu.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )

By keuskupan amboina