MEMAKSAKAN KEHENDAK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Kamis, 16 Februari 2024
Hari Jumat sesudah Rabu Abu
Injil : Mat. 9: 14 – 15

”Kadang kita menilai baik buruknya seseorang dari standar atau kriteria yang kita miliki. Orang lain menjadi pribadi yang buruk hanya karena mereka tidak seperti apa yang kita harapkan atau karena tidak melakukan apa yang biasanya kita lakukan.”

Sikap memaksakan kehendak di atas tercermin dalam pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus dalam Injil hari ini:“Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?”( ayat 14 )

Karena itu, menjadi bahan permenungan bagi kita di pagi ini yakni:

1) Lakukanlah kewajiban atau kebiasaanmu tanpa harus menuntut orang lain harus seperti dirimu atau melakukan apa yang menjadi kebiasaanmu;

2) Hancurkanlah kebiasaan untuk menilai baik buruknya seseorang dari apa yang menjadi standar milikmu;

Ingat bahwa puasa dan pantang bukan soal keras dan disiplinnya Anda melakukannya, melainkan dorongan untuk berkorban demi menghasilkan kebaikan bagi banyak orang di sekitarmu.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )