
Passo – Kegiatan memilih dan memilah sampah merupakan bagian dari perwujudan iman untuk mencintai dan memelihara kelangsungan alam dan manusia.
Pernyataan itu disampaikan Pastor Paroki St. Joseph Passo, RD. Lukas Kelwulan pada kesempatan sosialisasi pemungutan dan pemilahan sampah oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Green Moluccas, Ambon, bertempat di Aula Paroki Passo, Sabtu (12/1/2024).
Menurut Pastor Luky, sapaan akbrabnya, kegiatan sosialisasi ini sejalan dengan pesan Paus Fransiskus tentang pemeliharaan lingkungan hidup sebagai rumah bersama sebagaimana dituangkan dalam Ensiklik Laudato Si.
“Dalam Ensiklik Laudato-Si artikel 62-75, sri Paus mengajak semua orang untuk menyadari panggilannya sebagai menjadi rekan kerja Allah untuk merawat dan memastikan keberlangsungan ciptaan lain. Dalam panggilan ini kita menjadi rekan Allah untuk senantiasa memelihara lingkungan hidup kita masing-masing melalui gerakan memilih dan memilah sampah,” katanya dengan tegas.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu umat untuk memelihata lingkungan masing-masing sehingga tercipta masyarakat yang indah bersih dan sehat.
Sementara itu Ibu Hajrah dari Green Moluccas Ambon dalam sosialisasi materi mengungkapkan masyarakat harus memungut dan memilah sampah karena sampah yg tidak dipilah dan diolah akan mempengaruhi kelangsungan lingkungan hidup, terlebih kesehatan manusia. Misalnya, sampah plastik yg dibuang ke laut akan dimakan oleh ikan dan manusia yang mengkonsumsi ikan bisa mengalami berbagai macam penyakit.
Kegiatan sosialisi kemudian dilanjutkan dengan tindakan nyata pemilihan dan pemilahan sampah berlokasi di Gereja Paroki Passo sampai jembatan Waiyori dan kompleks Gereja Anugerah Passo.
Hal menarik dari kegiatan ini adalah sampah yang dipilih oleh peserta sosialisasi akan ditimbang oleh tim Green Moluccas dan mendapatkan hadiah uang.
Kegiatan ini dihadiri oleh umat Katolik Paroki St. Joseph Passo, yang terdiri dari Orang Muda Katolik, Kaum Bapa Katolil dan Kaum Ibu Katolik Passo; Jemaat Gereja Anugerah Passo; anggota RT 05, RT 06 dan RT 07 Passo; serta siswa-siswi SMP St. Fransiskus Xaverius Passo.









