Categories: Daily WordsRenungan

YESUS – SANG PEJUANG KEADILAN VERSUS ISRAEL MODERN

DAILY WORDS, 18 DESEMBER 2023
SENIN – PEKAN ADVENTUS III TAHUN B
BY RP. PIUS LAWE, SVD

BACAAN I : YER 23: 5 – 8
MAZMUR : MZM 72: 2. 12– 13. 18 – 19
INJIL : MAT 1: 18 – 24

@ Sejak meletusnya perang terbuka antara Israel dan kelompok radikal Hamas yang sudah menelan korban belasan ribu orang, dengan tak segan-segannya saya coba membangun argumen bahwa apa yang dilakukan Israel modern adalah sesuatu yang TIDAK BENAR & TIDAK ADIL. Bahkan di depan para pemimpin agama dan para penegak hukum, dalam pertemuan para stake holder dan FORKOPIMDA Kabupaten Maluku Tengah, serta dalam PANEL DISKUSI tentang Literasi dan Moderasi Beragama bersama Dandim dan Rektor UKIM di hadapan puluhan kelompok Remaja Mesjid di Islamic Center kota Masohi, saya tegaskan dengan lantang jika apa yang dilakukan Israel modern (kelompok Gerakan Zionis) adalah sesuatu yang tidak adil.

@ Penegasan saya ini mungkin berbeda pandangan atau bahkan berbeda haluan dengan banyak pemikir atau tokoh Kristen yang lain. Saya merasa aneh atau ganjil ketika Israel modern yang dimotori oleh Gerakan Zionis yang didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris, mengklaim bahwa tindakan membalas dendam serangan Hamas adalah sesuatu yang dikehendaki Yahwe/Allah Israel. Bagaimana mungkin, Allah Israel menghendaki pembunuhan atas orang-orang tak bersalah ( the innocents ), hanya karena kepentingan yang berbeda antara kelompok gerakan Zionis dengan kelompok Hamas. Jelas bagi saya bahwa gerakan mengumpulkan kembali orang-orang turunan Yahudi dari berbagai penjuru bumi adalah sebuah gerakan pendudukan tanah milik orang-orang Palestina yang sudah menghuni tanah itu ratusan tahun. Perlu dicatat, selama berabad-abad, wilayah Palestina dihuni oleh mayoritas orang Arab, Yahudi dan Kristen Palestina dibawah kesultanan Ottoman. Sesungguhnya, benih konflik masa kini mulai muncul ketikja Theodor Herzl, seorang Yahudi Austro – Hungaria, mendirikan Gerakan Zionis dan mendirikan negara Israel modern yang bermayoritas Yahudi.

@ Sungguh, ini adalah sebuah ketidakadilan yang dilakukan oleh negara Israel modern. Mengapa? Ya, sejak tahun 1948, ketika gerakan Zionis mendapat legitimasi internasional, atas dasar ini, perlahan tetapi pasti, Israel modern mulai menduduki tanah milik orang-orang Palestina. Ingat, sesungguhnya, di tanah Palestina, bukan hanya umat Muslim (bangsa Arab)yang menghuni tanah itu, tetapi juga umat dari golongan Kristen dan Yahudi. Dengan demikian, Gerakan Zionis merupakan gerakan yang meminggirkan bahkan mengeliminasi secara perlahan hak-hak orang Palestina atas tanahnya, yang tentu saja tidak hanya merugikan masyarakat yang beragama muslim tetapi juga dari golongan agama yang lain. Maka dari itu, saya berani menyimpulkan bahwa Ini merupakan sebuah gerakan politis. Ini bukan merupakan gerakan berbasis agama. Mirisnya, Israel modern mencari legitimasi pendudukannya atas tanah Palestina dengan mengambil cerita Alkitab (Taurat Musa) atau dalam kekristenan dikenal sebagai Kitab Suci Perjanjian Lama sebagai pembenaran atas tindakannya. Hal ini dilakukan bahkan sampai hari ini. Dan inilah yang merupakan the root of conflik/ akar dari konflik Israel – Palestina. Saya kembali menegaskan jika ini sungguh sebuah ketidakadilan di jaman yang peradabannya sudah sangat maju.

@ Terhadap ketidakadilan di atas, apakah kita sebagai orang kristiani tetap pasif dan tidak melakukan sesuatu untuk menolong semua mereka yang tertindas? Apakah kita, yang mestinya menghidupi cinta kasih Kristus, turut mendukung Israel modern dengan tindakan intimidatifnya? Kita mestinya menanamkan di dalam hati dan pikiran kita jika Yesus – Sang Mesias telah membawa pembaharuan dan penyempurnaan atas praktek Hukum Taurat ala orang-orang Israel Perjanjian Lama. Apakahj kita – orang-orang Israel Baru, yang telah ditebus dengan darah Kristus, mengikuti ambisi politik Israel modern yang memakai semangat Perjanjian Lama untuk menindas orang lain? Jika kita mendukung Israel modern, kita tidak bedanya dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat di jaman Yesus yang senantiasa menentang pembaharuan dan penyempurnaan yang dibawa oleh Yesus – Tunas Adil dari Daud. Kita – Israel Baru yang dibaptis di dalam nama Yesus – Anak Domba Perjanjian Baru, mestinya melawan setiap tindakan ketidak-adilan yang dilakukan oleh manusia modern – jaman ini.

@ Ya, pada hari ini, bersama Pemazmur kita berdoa agar keadilan yang dibawa oleh Allah dalam diri Putera-Nya- yang kedatangan-Nya sedang kita nantikan, harusnya ditegakkan. Jika orang Yahudi masih menantikan Mesias, kita – para pengikut Kristus sudah diselamatkan oleh Yesus – Sang Mesias. Kita tidak lagi menantikan Mesias yang lain. Yesus – yang lahir dari Perawan Maria yang bertunangan dengan Yusuf, Dia adalah sungguh TUNAS ADIL yang tumbuh dari keturunan Daud. Kalau kita mengklaim bahwa kita adalah pengikut-Nya, sudah tentu kita mesti meneruskan semangat juang-Nya untuk menegakkan keadilan dan melawan setiap tindakan ketidak-adilan. Maka, tidak beralasan jika kita mengklaim tindakan Israel modern sebagai sebuah tindakan yang adil.

@Akhirnya, mari kita saling mendoakan. Semoga kita sungguh-sungguh membuat pilihan “ pembelaan yang benar ’ dan adil di tengah hegemoni negara-negara besar yang mendukung Israel modern untuk menindas orang-orang Palestina. Kita berdoa semoga damai segera bersemi di tanah Palestina. Dan semoga Allah Perjanjian Baru dengan kekuatan salib Sang Putera membawa pertobatan bagi orang-orang yang tengah menindas orang-orang kecil dalam berbagai bidang kehidupan. Have a wonderful day filled with love and mercy. My warm greetings from Taniwel – west of Seram… 🙏🏼🙏🏼

keuskupan amboina

Recent Posts

GEREJA KECIL BANDA NEIRA BANGKIT KEMBALI

Sepenggal Kisah dari Domba-Domba Kecil di Banda Neira “Gedung kami dihancurkan dan dibakar, tapi puing-puingnya…

4 hours ago

JADILAH SHALOM BAGI SESAMAMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA BANDA NEIRA, MALUKU TENGAHJumat, 18 Oktober 2024Pesta St. LukasInjil: Luk.…

7 hours ago

MENCARI-CARI KESALAHAN DARIPADA MENGAKUI KEBENARAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 17 Oktober 2024Injil: Luk. 11 : 47 -…

1 day ago

MENJADI BERKAT BUKAN BEBAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 16 Oktober 2024Injil: Luk. 11 : 42 -…

2 days ago

MAMA, AKU INGIN BERSEKOLAH

Kisah Romo Erol dari Taliabu, Part 2 Para sahabat, mari kita membantu Romo Erol untuk…

3 days ago

BERPENAMPILAN PARLENTE DENGAN MULUT MANIS

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESelasa, 15 Oktober 2024Injil: Luk. 11 : 37 -…

3 days ago