EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA DARUBA, MOROTAI, MALUKU UTARA
Kamis, 23 November 2023
Minggu Biasa XXXIII
Injil : Luk. 19 : 41 – 44
Situasi perpolitikan Indonesia saat ini tidak baik-baik saja. Contoh kongkritnya adalah pelecehan bahkan penghancuran terhadap hukum dan undang-undang karena nafsu kekuasaan serta tercabik-cantiknya moralitas dan etika karena matinya nurani. Namun sayangnya, sebagian dari kita masih terus membela dan bersekongkol dengan para penghancur bangsa ini.
Maka pagi ini pantaslah kita menangis seperti Yesus yang sedih membayangkan hancurnya kota suci Yerusalem karena masyarakatnya yang tidak mau bertobat. Kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.”( ayat 42 )
Karena itu inilah yang harus kita lakukan:
1) Menyadari bahwa ada ancaman besar dan serius terhadap kemanusiaan dalam tatatanan bangsa kita saat ini;
2) Mengkritisi akhlak dan situasi bangsa saat ini dan perlu membangun kesadaran kolektif untuk melawan kekuasaan yang tidak berpihak pada demokrasi;
3) Jangan jadi penonton tapi jadilah penentu nasib bangsa ini dalam pemilu nanti.
Akhirnya jika sekarang kita tidak sadar dan bergerak bersama maka kita pun akan tergilas dalam putaran roda yang kasar di atas negeri yang indah nan permai ini.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )