EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TIMIKASenin, 29 Mei 2023Peringatan Wajib Sta. Maria Bunda GerejaInjil :…
<em>AKU TAK LAYAK DISEBUT PUTRAMU, BUNDA</em>
Saat ini ketika kembali ke hotel, waktu telah menunjukkan pukul 23.00, namun rasanya aku belum bisa beristirahat sebelum menuliskan pengalaman pertama di Fatima ini untuk para sahabat.
Setelah menyantap makan malam di restoran China, kami kembali ke lokasi Fatima. Terlihat rombongan besar, ribuan peziarah mulai mengarak patung Bunda Maria dengan lilin di tangan sambil bernyanyi; ” Ave, ave, ave Maria…Ave, ave, ave Maria.“
Menyaksikan iman umat yang begitu besar dan cinta yang tulus kepada Bunda Maria, aku berdiri agak jauh bagaikan seorang penonton, bahkan malam ini ketika menyaksikan ungkapan cinta mesra antara Bunda Maria dengan putra-putrinya, aku menepuk dada seperti si pemungut cukai di Bait Allah dan berkata, ” Bunda, maafkan aku karena aku tak berani memanggilmu Bundaku malam ini. Sungguh, aku merasa tak layak disebut sebagai putramu.” Namun, semakin keras nyanyian Ave Maria terdengar, semakin lembut suara keibuannya menyapaku, ” Apa pun dosa dan pelanggaranmu, tapi aku tetaplah Bundamu” , karena itulah yang dimintah oleh Yesus Putraku di tiang gantungan, ” Ibu, itulah anakmu!”
Malam ini, dari Fatima aku hanya berpesan kepadamu dari Fatima, ” Jangan pernah malu dilihat orang engkau bersama Bundamu, Maria, sebab sebesar apa pun cintamu kepada Maria, tentunya tak sebanding dengan cinta Yesus sebagai seorang putra kepada Maria, Bunda-Nya.“
Karena itu, marilah berdoa: ” Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati.” Amin
Related Posts
- DALAM PELUKAN SANG BUNDA
- INGIN DAPAT SESUATU WALAUPUN SYARAT TAK TERPENUHI
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTAKamis, 22 Juni 2023Hari Minggu Biasa XIInjil : Mat.…
- SESAAT KETIKA TUHAN TAK PERNAH MENAHAN BETKAT-NYA
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM DI KEI BESARMinggu, 02 Juli 2023Hari…
Archives
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA