Month: July 2023
<em>MENJADI LUMPUH OLEH SIKAP “BEING SO POSSESSIVE”</em>
DAILY WORDS, KAMIS, 6 JULI 2023PEKAN BIASA XIIIby RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I : KEJ 22: 1 – 19MAZMUR : MZM 116: 1 – 2. 3 – 4. 5 – 6. 8 – 9INJIL : MAT 9: 1 – 8 @ Kisah Yesus menyembuhkan seorang yang sakit lumpuh merupakan sebuah kisah yang “menarik” bila
<em>HANYA ALLAH YANG PANTAS DIPUJI DAN DIPUJA</em>
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 06 Juli 2023Hari Minggu Biasa XIIIInjil : Mat. 9 : 1 – 8 Setiap kali dalam peristiwa KKR atau bahkan sampai sekarang ketika melihat orang-orang tertentu memamerkan doa dan gerakan penyembuhan melalui video atau youtube maka hati dan pikiran saya selalu merasa tidak puas. Bagaimana mungkin mereka berani
<em>YANG JAHAT MENOLAK YANG BAIK</em>
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 05 Juli 2023Hari Minggu Biasa XIIIInjil : Mat. 8 : 28 – 34 Kadang terjadi bahwa kita terlanjur percaya dan menghidupi sesuatu yang keliru bahkan salah dan mempertahankannya sebagai yang benar, sehingga menolak setiap usaha untuk membetulkannya. Demikian pun orang yang hidup dalam lingkup kejahatan seperti korupsi, menghalalkan
<em>KETIDAKPERCAYAAN ADALAH PENYEBAB KETAKUTAN</em>
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM DI KEI BESARSelasa, 04 Juli 2023Hari Minggu Biasa XIIIInjil : Mat. 8 : 23 – 27 Bila kita ragu-ragu bahkan tidak percaya akan sesuatu atau seseorang maka lahirlah kecemasan dan ketakutan, bahkan melangkah pun kita tak mampu. Ketidak percayaan membuat kita terkurung dalam penjara ketakutan. Inilah
DAMAI TUHAN BAGIMU
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI ST. YOHANES RASUL DI KEI BESARSenin, 03 Juli 2023Hari Minggu Biasa XIIIInjil : Yoh. 20 : 24 – 29 Bila Anda merasa kurang nyaman, tidak tenang dan cemas, maka Yesus mendatangimu dan menguatkanmu dengan sabda-Nya; “DAMAI SEJAHTERA BAGIMU.” Karena itu, cemas, khawatir dan takut boleh ada di rasa dan hatimu
SPRITUALITAS PELAYAN PASTORAL
(2Raj. 4:8-11,14-16a; Rm. 6:3-4,8-11; Mat. 10:37-42) HM Biasa XIII Minggu, 2 Juli 2023 Bacaan-bacaan Kitab Suci hari ini mengulas tentangspritualias para utusan Tuhan, atau para pelayan Tuhan, ataupara pelayan pastoral (bdk. 2Raj 4:8-11,14-16; Mat 10:37-42). Pelayanan pastoral adalah sebuah bentuk pelayanan yang mendukung kegiatan pastoral atau penggembalaan dalamgereja. Fokus pelayanan pastoral adalah mengikut polapelayanan yang Yesus pernah lakukan semasa hidup-Nya, seperti mendoakan orang sakit, menolong orang susah, berdoa, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, karakter seorangpelayan pastoral harus diambil dari karakter Yesus. Ada dua aspek penting dari perpektif etika pastoral yang perlu bagi seorang pelayan pastoral, pertama profesionalisme, kedua panggilan. Seorang pelayan pastoral perlu memilikikemampuan yang mumpuni, seperti ketrampilan yang cukup. Pelayan tersebut perlu memiliki spesifikasi tertentu dalammenjalankan tugas pelayanannya. Selain itu, seorang pelayanpastoral perlu menyadari bahwa tugas pelayanannya adalahsebuah panggilan Tuhan. Tuhanlah yang memberikan rahmatpelayanan. Pelayanan tersebut berasal dari Tuhan dan tidakada misi pribadi, tetapi misi komunitas atau gereja. MenerimaYesus sebagai norma pelayanan dan norma moral. Karakteryang diperlukan bagi pelayanan sebagai panggilan ini adalahcinta kasih, kerelaan berkorban, kesabaran, mengutamakankepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi. Hal kedua inilah yang Yesus tekankan dalam bacaan injil hari ini. Yesus menekankan aspek cinta kasih dan pengorbanansebagai unsur penting dalam sebuah pelayaan (bdk. Mat 10:37-39). Cinta kasih ini adalah bentuk cinta tanpa syarat. Dalam misa dan beatifikasi Paus Yohanes Paulus I, Paus Fransiskus katakan bahwa seorang pelayan atau murid Kristusharus memberikan diri secara total. Para murid tidak memilihapapun selain cinta. Mencintai bahkan dengan pengorbanan, keheningan, kesalahpahaman, kesendirian, perlawanan dan penganiayaan. Memang untuk sungguh-sungguh melayani dengankesadaran profesionalisme dan terutama panggilanmembutuhkan latihan-latihan tertentu, secara khususpembentukan karakter atau watak sebagai pelayan pastoral. Karena Yesus adalah pelayan yang unggul, maka caramembentuk karakter seorang pelayan adalah belajar dariYesus sendiri. Dia adalah adalah telahadan utama, model, yang dengan-Nya kita dapat mengembangkan watak moral kristiani. Agar bisa belajar dari Yesus maka kita perlumembiasakan diri mendengar nasehat-Nya dan mengikutihidup-Nya lewat kitab suci dan perayaan-perayaan liturgidalam gereja. Melayani Tuhan tidaklah sia-sia. Kasih Tuhan selaluakan tetap ada bagi mereka yang mau melayani-Nya dan mauterlibat dalam pelayanan-Nya. Orang yang mau melayaniTuhan dengan sungguh-sungguh
<em>SESAAT KETIKA TUHAN TAK PERNAH MENAHAN BETKAT-NYA</em>
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM DI KEI BESARMinggu, 02 Juli 2023Hari Minggu Biasa XIIIInjil : Mat. 10 : 32 – 42 Ada kepastian bahwa mereka yang membantu Gereja baik para pelayannya maupun gedung gerejanya, pasti akan diberkati oleh Tuhan. Yesus sendiri meyakinkan kita semua dalam Injil hari ini: “Dan barangsiapa memberi
<em>KEMARIN & HARI INI: Kei Besar full Senyum</em> 😇
30 Juni 2023: Bersama Para Tokoh Agama lain dan Pemerintah, Mgr Inno bermain dengan anak-anak & remaja Kei Besar. Temu Anak-Remaja Lintas Agama sekitar 2000 jiwa di Waur sangat meriah. Dilanjutkan dengan Temu dan Wawan Hati Bapa Uskup dengan DPP dan Kelompok Kategorial di desa Wulurat. 01 Juli 2023: Peresmian Kolese Andreas Sol Kei Besar.