EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 03 Juli 2022Pekan Biasa XIIIInjil : Luk. 10…
MENGASIHI TUHAN AGAR DEKAT DAN TAAT PADA PERINTAHNYA
Kis. 8:5-8,14-17; 1Ptr. 3:15-18; Yoh. 14:15-21.
HM Paskah VI
Minggu, 14 Mei 2023
RD. Novly Masriat
Cinta kasih atau mengasihi memiliki hubungan denganketaatan. Semangat mencintai mendorong kita untuk taat atausetia. Ketataat muncul karena dorongan cinta kasih. Yesusmenggarisbawahi hal ini di dalam injil saat ini. Yesusmenghubungkan kasih dengan ketaatan. Yesus ingin mengajakpara murid untuk mengasihi-Nya. Melalui kasih tersebut, maka mereka akan mengenal dan menuruti perintah-perintah-Nya. Kasih para murid kepada Yesus akan mendorong para murid untuk mau mengenal Yesus, mengenal dan menurutiperintah-perintah-Nya. Allah sudah menunjukkan ini terlebihdahulu. Karena besar kasih setianya, maka Allah menganugerahkan Anak-Nya yang tunggal untuk keselamatanmanusia (bdk. Yoh. 3:16). Allah begitu mencintai manusia, maka Dia sendiri mau menjadi manusia, mengikuti kitasampai mati, dan mengangkat kita dari dosa kepadakehidupan abadi.
Setiap orang memiliki alasan tertentu untuk mau dekatdengan Yesus atau melakukan perintah-perintah-Nya. Sebagaiorang yang percaya kepada Kristus, kasih kepada Yesus harusmenjadi dorongan untuk mau dekat dengan Yesus. Rasul Paulus katakan. “sekalipun aku membagi-bagikan segalasesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untukdibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpuntidak ada faedahnya bagiku” (1 Kor 13:3). Kasih kepadaKristus harus menjadi dasar pengenalan Kristus dan ketaatankepada-Nya.
Kasih bukanlah pertama-tama sebuah perasaan semata. Paus Benediktus XVI katakan bahwa kasih itu bukanlahsebuah perasaan semata. Perasaan akan datang dan pergi. Kasih yang matang melibatkan semua kekuatan manusia, mengintegrasikan manusia dalam keseluruhannya. Kasih yang sesungguhnya melibatkan perasaan, akal budi, kehendak, dan segenap kemampuan manusia (Deus Caritas Est, art. 17). Oleh sebab itu, mengasihi Yesus bukan hanya sebuahperasaan emosional semata, tetapi keterarahaan diri secaratotal, baik perasaan, kehendak, akal budi, kepada Yesus.
Bagaiaman kita mengasihi Yesus? Tuhan hadir dalamberbagai cara. Tuhan hadir dalam kehidupan kita, dan kitamemiliki banyak peluang untuk mengasihi-Nya. Ekaristiadalah cara untuk bisa mengasihi Yesus lebih dekat. Paus Benediktus katakan, Dalam “ibadat” sendiri, dalampersekutuan ekaristis terkandung hal dikasihi dan terusmengasih (Deus Caritas Est, art. 14). Dalam ekaristi, kitamengenal dan mengasihi Yesus, juga kita menimbakemampuan untuk mengasihi.
Ungkapan kasih kepada Kristus nampak semangatmelaksanakan perintah-Nya. Salah satu perintah utama Yesusadalah kasih Tuhan dan kepada sesama. Sesudah kitamengasihi Yesus, maka ungkapan kasih itu dinyatakan dalamcinta kasih kepada sesama. Ketika kita hanya mau salehdengan mencintai Tuhan, tanpa mengasihi sesama maka kasihitu adalah kasih yang kering, kasih penuh dusta, dan munafik. Paus Benediktus katakan, barangsiapa mengasihi Kristus, mengasihi Gereja dan ingin agar ia makin menjadi ungkapandan sarana kasihnya (Deus Caritas est, art. 33). Makaungkapan cinta kita sesungguhnya kepada Tuhan, adalahdengan juga mengasihi sesama. Kesalehan sesungguhnyaadalah dengan memiliki pengalaman kasih dalam kehidupanreligus dengan Tuhan, tetapi juga disertai denganpengorbanan, pertolongan, pengalaman kasih dengan sesama. Kita akan menjadi satu dengan Tuhan, bila kita membangunkecintaan kepada Tuhan melalui kedekatan kita dengan Tuhanmelalui pengalaman religus, dan mengungkapkan cinta itumelalui persaudaraan yang tulus dengan sesama. Amin.
You may also like
Related Posts
- ANDALKANLAH TUHAN
- TUHAN SEDANG MENCARIMU
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEJumat, 01 Juli 2022Pekan Biasa XIIIInjil : Mat. 9…
- JAMAHLAH AKU TUHAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESenin, 04 Juli 2022Pekan Biasa XIVInjil : Mat. 9…
Archives
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA
