TUHAN MENJAGA ORANG YANG SETIAWAN

DAILY WORDS, RABU, 15 JUNI 2022
PEKAN BIASA XI
BY RP. PIUS LAWE, SVD

BACAAN I : II RAJ 2: 1.6-14
MAZMUR : MZM 31: 20.21.24
INJIL : MAT 6: 1-6.16-18

@ Nabi Elia meninggalkan bumi dengan cara yang unik. Semuanya oleh karena kuasa penyelenggaraan oleh Allah bagi hamba yang setia. Nabi Elia telah menjalankan tugas kenabiannya dengan setia. Oleh karena itu Allah membuat segala yang terjadi atasnya secara unik dan istimewah. Dijemput dengan kereta berapi dan kuda. Cara meninggalkan bumi menuju ke surga yang diperuntukkan hanya bagi orang-orang tertentu yang memenangkan dunia dan segala pengaruhnya. Peristiwa nabi Elia meninggalkan bumi dan naik ke surga disaksikan oleh penerusnya, Elisa menunjukkan sebuah tipologi kejadian yang sama terjadi atas diri Yesus. Yesus naik ke Surga disaksikan oleh para rasulNya. Elisa mengambil jubah Elia, suatu simbol penerusan kuasa kenabian yang terjadi atas diri Elisa. Yesus naik ke surga namun diutus olehNya Roh Kudus – Sang Penghibur bagi para rasulNya. Hal ini sungguh terjadi hanya pada utusan Tuhan yang SETIAWAN. Sebagaimana disampaikan sang Pemazmur hari ini, Tuhan menjaga orang yang SETIAWAN.

@ Siapakah ORANG YANG SETIAWAN? Yesus menegaskan tipikal orang yang setiawan di dalam kotbahNya di Bukit. Bagi Yesus, orang yang setiawan adalah yang JUJUR dan SETIA menjalankan perintah Tuhan dan dalam menjalin relasi dengan-Nya. Pertama, otentisitas atau keaslian/kejujuran dalam melakukan sesuatu yang baik. Bukan drama. Bukan PAMER – SHOW OFF. Yang asli. Buat baik bukan supaya dilihat orang. Yesus tegaskan, jangan lakukan kewajiban agamamu supaya DILIHAT ORANG. Kalau intensinya hanya untuk dilihat orang, wahhh ini TIDAK OTENTIK atau tidak asli. Kalau beri sedekah, TIDAK HARUS DILIPUT oleh paparasi dan diumumkan ke seluruh penjuru dunia lewat MEDSOS. Kalau buat baik, TIDAK PERLU MENG-UMBAR ke segala penjuru. Nilainya sudah TURUN bahkan MINUS. Mengapa? Sudah tidak asli. Drama! Lebih kepada sebuah pameran. Salut bagi semua yang berbuat BAIK dalam DIAM.

@ Kedua, jalin komunikasi dengan Allah secara OTENTIK/ asli. Tidak perlu bersandiwara dengan cara berdoa panjang lebar di jalan-jalan, di tikungan-tikungan jalan supaya dunia tahu bahwa dia pendoa-dia akrab dengan Allah. Toh hanya Tuhan yang tahu jika engkau dekat denganNya. Beritahu intensimu pada Tuhan apa adanya. To the point. Tidak perlu bertele-tele dengan memoles kata-kata yang indah-puitis. Kalau berdoa, tidak harus dunia tahu lewat MEDSOS. Apa untungnya? Berdoalah di dalam kamar atau bersama-sama dalam kumunitas tanpa harus dipamerkan. Cukup engkau dan Tuhanmu yang tahu kalau ada komunikasi pribadi sedang berjalan lancar.

@ Ketiga, berpuasa. Ya, sekali lagi, buatlah dalam intensi yang murni. Tujuanya jelas. Misalnya, saya berpuasa dan berpantang supaya apa yang saya korbankan untuk tidak dikonsumsi/dimakan/diminum, dapat dialihkan dan diprruntykan untuk/bagi orang kecil/miskin/berkekurangan. Tidak perlu berkostum khusus atau berekspresi secara khusus supaya dilihat dunia bahwa saya sedang berpuasa atau sedang bermati raga. Yesus sangat menentang hal-hal yang bersifat PENGUMUMAN-PAMER DIRI dan KUASA. Yesus lebih condong pada BUAT DALAM DIAM. Setia di dalam DIAM. Justru kesetiaan berbuat kebajikan di dalam diam inilah yang diperhitungkan Allah.

@ Mungkinkah Allah yang menyelenggarakan sesuatu yang unik bagi masing-masing kita? Semuanya tergantung pada penyelenggaraan Allah dan response kita. Apakah kita SETIA di dalam melakukan kebajikan-kebajikan yang diamanatkanNya: BERSEDEKAH, BERDOA & BERPUASA? Apakah saya menjaga OTENTISITAS/KEASLIAN MOTIVASI dalam BERSEDEKAH-BERDOA & BERPUASA? Ya, sebagai imam, saya mesti lebih banyak berbenah. Berbenah dalam bersedekah, berdoa dan berpuasa. Berbenah di dalam membangun motivasi yang murni ketika hendak bersedekah-berdoa &berpuasa. Mungkin saudara dan saudariku juga ikut berbenah di dalam ketiga hal di atas sesuai dengan kapasitas-profesi-panggilan hidupmu masing-masing. Selamat mencoba dan jangan lupa, buatlah atas motivasi yang murni karena Tuhan menjaga ORANG YANG SETIAWAN… Have a wonderful Wednesday filled with an autentic and genuine love and compassion. Warm greetings to you all….❤❤❤❤🙏🙏🙏🙏