(MAT. 14:22-36 OLEH: RP. YOS MSC Bacaan Injil hari ini mempunyai dua struktur. Yang pertama,…
MISSION ACCOMPLISHED (MISI SUDAH SELESAI)
DAILY WORDS, JUMAD, 7 APRIL 2023
JUMAT AGUNG
BACAAN I : YES 52: 13 – 53: 12
MAZMUR : MZM 31: 2.6.12 – 13. 15 – 16. 17. 25
BACAAN II : IBR 4: 14 – 16; 5: 7 – 9
INJIL : YOH 18: 1 – 19: 42
Oleh RP. PIUS LAWE, SVD
@ Jumat Agung, hari yang merupakan puncak perwujudan janji Allah untuk menebus umat manusia. Puncak, karena Allah yang setia, setelah berabad-abad mengikuti kesetiaan dan ketidaksetiaan manusia, akhirnhya menunjukkan kesetiaan-Nya yang total dalam pemberian diri-Nya secara utuh bahkan sampai ikut menderita, sengsara, dan WAFAT di kayu salib. Suatu bentuk pilihan kematian yang tragis bak seorang penjahat. Namun di sinilah letak KEAGUNGAN Allah. Dia menjadi agung dalam kehampaan diri seorang anak manusia. Dia memberi diri secara total. Di dalam totalitas pemberian diri-Nya ini, kita semua, dalam kapasitas dan lewat pilihan hidup kita masing-masing, kita belajar untuk memberi secara TUNTAS – TOTAL – dan bukan setengah-setengah.
@ Jumat Agung, suatu hari sarat makna, baik dalam tampilan tokoh-tokohnya maupun peristiwa. Pertama , peristiwa di taman Getzemani. Ada moment kegelisahan dan kekalutan Putera Allah. Dia menunjukkan kepada manusia, bahwa meskipun Dia adalah Allah namun tidak berarti Dia mau menggunakan ke-Allahan-Nya untuk keuntungan pribadi dan lari dari kenyataan yaitu kenyataan “menjadi sungguh-sungguh manusia”. Tidak! Yesus tidak demikian. Dia tidak lari dari kenyataan untuk menjadi sungguh-sungguh manusia. Dia bukan menghidupi sebuah dualisme diri yang setengah-setengah. Dia menghadapi semua dengan menjadi sungguh – sungguh seorang insan lemah tak berdaya. Menjadi sungguh-sungguh manusia berarti bakal menghadapi dan mengalami ketakutan-kegelisahan-dilema-peluh bercampur darah – kesendirian – ditinggalkan. Hal ini dialami-Nya di taman Getzemani. Tuhan sedang mengajarkan kita, jika Dia yang sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia bisa mengalami kemanusiaan kita secara utuh, bagaimana dengan kita? Kita pun belajar untuk berani menerima dan menghadapi tantangan serta segala macam perasaan manusiawi yang menimpa diri kita. Kedua , peristiwa di tempat pengadilan, sepanjang jalan salib dan di puncak Golgota. Ada penyangkalan, pencemoohan, penistaan, saksi dusta. Para murid, oleh karena takut, mereka menyangkal, lari bersembunyi, dan bahkan memberi kesaksian dusta. Pilatus, pemimpin yang takut mengambil resiko. Ahli Taurat dan orang Farisi, mereka membuat suatu penistaan. Mereka memberi kesaksian dan tuduhan palsu. Mereka semua takut jika kehilangan KEPENTINGAN. Kebenaran dijungkir-balikkan.
@ Di balik semuanya, sejak di pengadilan sampai di Golgota, ada sosok yang memberi teladan KESETIAAN. Dialah Yesus Kristus – Sang Putera Allah. Dia memberi suatu tedalan KESETIAAN SAMPAI TUNTAS. Dia tekun sampai menyelesaikan misi penyelamatan oleh Allah. Mission accomplished. Selesailah sudah!! Sekali lagi, dalam kapasitas dan lewat panggilan kita masing-masing, kita belajar untuk menjalankan semuanya secara TUNTAS dan bukan setengah-setengah. Saya yakin, pada akhirnya, di akhir hayat kita masing-masing, kita akan berseru dengan kata-kata dan nada yang sama: SELESAILAH SUDAH!!!
Have a blessed Good Friday filled with love and compassion. Ingatlah selalu: menginginkan mahkota mawar-mawar, jangan takut akan duri-durinya. Kalau mengimpikan PASKAH yang MULIA, jangan lari dari PENDERITAAN & SALIB … salve..salve..salve…padrepiolawesvd🙏🙏😇😇🫰🏿🫰🏿❤️❤️
You may also like
Related Posts
- SUMBER SELAMAT SUDAH DEKAT
- MENGAMUK DI PASTORAN (KISAH MISI DI ARU #2)
OLEH: YOS PATRIS MSCSelama hidup di Aru, kami sudah tiga kali menghadapi orang yang mengamuk…
- MEMAHAMI DOA YESUS DALAM KACA MATA INKLUSIVITAS MISI PAULUS(EKSPRESI CINTA TANPA SEKAT)
DAILY WORDSBY RP. PIUS LAWE, SVDRABU, 05 OKTOBER 2022PEKAN BIASA XXVII BACAAN I : Gal…
Archives
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA