EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA KOTA AMBON MANISEJumat, 09 Agustus 2024Injil: Mat. 16 : 24…
SALIB KRISTUS TANDA KEMULIAAN
Pesta Pemuliaan Salib Suci
Bil. 21:4-9 Mzm. 78:1-2.34-35,36-37,38;Flp. 2:6-11; Yoh. 3:13-17
Minggu, 14 September 2025
Ejekan, hinaan, celaan, cemoohan adalah bagian daritantangan orang Kristen. Sudah sejak lama, gereja harusmenghadapi tantangan-tantangan tersebut. Fokus penghinaankadang kala pada salib dan patung atau arca Yesus. Pada zaman Yesus, orang memandang bahwa salib adalah sebuahpenghinaan dan kebodohan. Pada saat itu, bagi orang Romawi, penyaliban adalah hukuman paling keji dan hina, yang biasanya ditujukkan bagi budah, pembentorak, dan para pelaku kriminal. Selain itu, orang Yahudi memandang bahwaseorang Mesias mustahil wafat di salib. Mesias adalah Tuhan, maka sangat tidak masuk akal bila seorang Mesias tersalib. Untuk itu, bagi orang Yahudi dan Yunani, salib sungguhsangat memalukan. Yesus, melalui penderitaan, wafat, dan kebangkitan-Nya mengubah maknanya menjadi muliah.
Saat ini, salib menjadi tanda khas bagi kita orang Katolik. Salib orang Katolik adalah salib yang terdapatcorpus. Salib ini memiliki makna yang besar untuk orang Kristiani. Salib Yesus mengantar kita untuk berefleksi tentangYesus yang sengasara, wafat, dan kebangkitan Yesus denganmulia demi menebus dosa-dosa kita. Kita semua ditebus dan diselamatkan oleh Yesus melalui kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke surga karena penderitaan dan wafat-Nya di salib. Di dalam salib, kita diantar untuk mengenang sengasara, wafat, dan kemuliaan Yesus. Yesus melakukan semuanya itukarena cinta kasih Allah yang begitu besar bagi manusia. Salib menjadi bagian dari perjalanan Yesus karena bukti cintakasih Allah bagi manusia.
Hari ini gereja merakayan pesta pemuliaan salib suci. Pesta ini mengantar kita untuk sungguh memaknai salibsebagai tanda kemenangan, cinta, dan pengorbanan Tuhan. Perayaan ini mengantar kita untuk memuliakan Yesus yang tersalib. Yesus-lah yang memberi makna terhadap salib. Salibmendapat arti yang Istimewa karena Yesus. Untuk itu, sebagaiorang Kristiani, kita harus bangga dengan tanda salib Yesus. Bagi kita orang Krisiatani, setiap kali kita memandang salibatau mengenakan salib atau menandakan diri dengan tandasalib, kita diingatkan untuk bangga sebagai orang Katolikyang percaya kepada Tuhan Yesus yang menyelamatkan kita; mengembangkan semangat cinta kasih dalam kehidupan; dan bersedia untuk saling berkorban.
Kita harus bangga dengan salib Yesus karena salib inimenandakan bahwa maut tidak pernah akan mengalahkanYesus. Kematian di Salib dan kebangkitan Yesus mengangkatkita dari dosa dan maut menuju kehidupan kekal. Ini alasanuntuk berbangga dengan salib Yesus. Dia menderita untukkeselamatan kita. Kita juga, dengan salib, harus terpanggiluntuk mengasihi satu terhadap yang lain. Yesus menderita dan bersedia disalib karena Dia mencintai kita; simbol Allah yang maha cinta. Yesus mengasihi kita, dan untuk sungguh-sungguh menunjukkan kasih-Nya, maka Dia bersedia untukdisalibkan. Salib, bagi banyak orang mungkin tidakmengenakan karena salib berhubungan dengan penderitaan. Tetapi Yesus memilih jalan penderitaan dan jalan yang tidakmengenakan. Dengan demikian, salib Yesus mengingatkankita untuk jangan ragu-ragu memilih penderitaan demi sebuahkeselamatan. Saat ini banyak jalan yang instan, tetapi jangansampai mendorong kita untuk memilih jalan kerja keras, pengorbanan, dan penderitaan. Semua hal tidak diikur hanyadengan tindakan instan. Sesuatu akan sangat berharga dan bermakna kalau dilalui dengan kerja keras dan pengorbanan. Amin.”novlymasriat.
You may also like
Related Posts
- SELAMAT MELALUI JALAN SALIB KRISTUS
- PERSATUAN ADALAH TANDA KEMURIDAN KRISTUS
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTAKamis, 16 Mei 2024Hari Biasa Paskah VIIInjil : Yoh.…
- SYARAT BERADA BERSAMA YESUS DALAM KEMULIAAN-NYA
*EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE* _Rabu, 10 Agustus 2022_ Pekan Biasa XIX*Injil :…
Archives
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA
