EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Senin, 23 September 2024
Injil: Lukas 8 : 16 – 18

“Sadar atau tidak tapi kadang inilah yang terjadi dalam hidup, bahwa kita takut memperlihatkan kebaikan di hadapan umum, namun sebaliknya ketika kita marah atau berbuat jahat maka kita memiliki energi besar untuk bangga memperlihatkannya kepada orang lain.”

Yesus menasehati kita pagi ini lewat firman-Nya: “Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.” ( ayat 18 )

Karena itu Firman Tuhan hari ini memberikan beberapa inspirasi kepada kita:

1) Asalkan bukan demi alasan kesombongan maka perbuatan baik harus diceritakan dan ditampilkan agar menjadi contoh dan pendorong bagi orang lain untuk tergerak berbuat baik;

2) Kontrollah diri dan emosinya agar kata-kata kasar dan perbuatan jahat tidak ditampilkan dengan bangga di hadapan umum;

3) Perbanyakanlah perbuatan baik maka kecenderungan untuk berbuat jahat akan mati dengan sendirinya.

Akhirnya setitik kebaikan mampu menerangi sebesar apa pun kegelapan di sekitarnya. Ingatlah kata-kata bijak ini: ”Daripada mengeluh karena kegelapan, lebih baik menjadi sebatang lilin kecil, maka percayalah bahwa kegelapan itu akan sirna.”

Selamat berakhir pekan untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )