PELETAKAN BATU PERTAMA TUGU PATUNG MGR. JOANES AERTS, MSC

Setiap tanggal 30 Juli, Gereja Katolik Indonesia terutama Gereja di Maluku, memperingati peristiwa penembakan Vikaris Apostolik Nuova Guinea Olandese yang menjadi cikal bakal Gereja Katolik di Maluku dan Papua. Mgr Johannes Aerts MSC bersama empat pastor dan delapan bruder ditembak mati oleh tentara Jepang di tepi pantai Langgur, Kei, Maluku Tenggara, pada 30 Juli 1942.

Pada pertemuan perdana perwakilan umat dengan saya pada kunjungan perdana sebagai Uskup Diosis Amboina pada bulan Mei 2022, saya menantang umat stasi Kolser untuk mendirikan sebuah patung Mgr. Aerts, MSC., di tengah-tengah perempatan jalan di ujung desa mereka.

Maka tanggal 2 Mei 2024, saya diundang untuk meletakkan batu pertama pembangunan tugu dan patung Mgr. Aerts, MSC., dalam sebuah acara sederhana bersama pihak Pemda Maluku Tenggara sebagai pemberi dana.

Saya berharap semoga kehadiran Patung Mgr. Aerst, MSC., tidak hanya mengenang jasa-jasa beliau dan kemartirannya, melainkan semakin menumbuhkan rasa cinta mereka yang melihatnya terhadap tanah yang di atasnya beliau mengucurkan darah demi domba-domba yang Tuhan percayakan kepadanya.

Dedikasi dari Uskup penerusmu ( Mgr. INNO NGUTRA )