TUDUHAN KARENA PRASANGKA BURUK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TERNATE, MALUKU UTARA
Senin, 22 Januari 2024
Masa Biasa
Injil : Mrk. 3 : 22 – 30

Jika seseorang tak mampu menahan laju tumbuhnya cemburu dan iri dalam hati dan pikirannya maka akan melahirkan prasangka buruk yang menghasilkan tuduhan tanpa alasan dan bukti.

Kadang terjadi bahwa kita melabelkan orang lain dengan stigma tertentu bukan karena adanya fakta dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan melainkan karena kreasi pikiran kita sendiri akibat rasa iri hati dan cemburu yang kita rawat dan jaga di dalam hati dan pikiran kita.

Kebenaran penegasan di atas terbukti dalam tuduhan orang-orang yang cemburu dan iri hati karena Yesus mampu melakukan Mujizat. Maka mereka pun mulai menuduh seperti tertulis dalam Injil hari ini:“Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: “Ia kerasukan Beelzebul,” dan: “Dengan penghulu setan Ia mengusir setan.” ( ayat 22 )

Karena itu, inilah yang harus Anda miliki dan perbuat yakni:

1) Akuilah kelebihan, keahlian dan keberhasilan orang lain. Inilah hasil dari kerendahan hati;

2) Padamkanlah cemburu dan iri hati yang ada di dalam dirimu, karena sifat ini akan menghentikan langkahmu dan membenamkan dirimu di tengah keberhasilan orang lain;

3) Motivasikanlah dirimu dan semangatmu dengan keberhasilan orang lain untuk tetap bergerak maju mencapai cita-cita.

Akhirnya bila Anda memelihara sesuatu yang busuk dalam dirimu maka aromanya dapat dicium orang tapi dayanya akan menghancurkanmu.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )