Month: June 2023

PELAYAN TUHAN: RAMHAT, TERDORONG OLEH CINTA, DAN DEMI KERAJAAN ALLAH

(Kel. 19:2-6a; Rm. 5:6-11; Mat. 9:36 – 10:8) HM Biasa XI Minggu, 18 Juni 2023 RD. Novly Masriat Keterbatasan tenaga pelayanan pastoral bukanlah halbaru. Keadaran ini sebenarnya sudah Yesus tegaskan sejaklama. Untuk menutupi kekurangan ini, maka Yesus memilihdua belas murid untuk mengambil bagian dalam beberapatugas pelayanan Yesus. Saat sekarang pun demikian. Pada saatini juga terdapat beragam kebutuhan pelayanan pastoral dalamgereja. Dalam tingkat paroki, pelayan pastoral yang utamaadalah pastor paroki. Namun tentu seorang pastor paroki sajaakan cukup sulit untuk menangani berbagai kebutuhanpastoral di suatu paroki. Untuk itu, sebagian tugas pelayanantertentu yang dipercayakan kepada beberapa umat yang dipandang cakap. Kendati sudah ada pembagian tugas, tetapikadang kala masih terasa belum cukup juga. Terlepas dari kondisi keterbatasan pelayan atau petugaspastoral,  terdapat tiga hal yang perlu ditegaskan. Pertama, tugas pelayanan adalah datang dari Tuhan. Tugas yang para murid terima adalah pemberian dari Yesus. Mereka hanyamenjalankan tugas dari Tuhan. Para murid hanya mengambilbagian dalam tugas Yesus. Yesus adalah sumber utamapelayanan. Semua pelayan pastoran saat ini juga pertama-tama mengambil bagian dalam tugas Yesus. Tugas inisekaligus adalah rahmat yang Tuhan berikan. Rahmat iniadalah sebuah panggilan. Memang, seorang pelayan pastoral membutuhkan kemampuan tertentu dalam bekerja, tetapi lebihdari itu, pelayan pastoral adalah sebuah rahmat dan panggilan.  Untuk itu, kedua, cinta kasih adalah dasar penting dalamsebuah pelayanan. Disebutkan dalam injil bahwa, pertama-tama Yesus sungguh memperhatikan pelayanan pastoral karena hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Cinta kasihmenjadi landasan gerakan sebuah pelayanan. Seseorang yang melihat pelayanan pastoral sebagai sebuah panggilan ataurahmat Tuhan, maka selain memandang bahwa tugaspelayanan dari Tuhan, tugas tersebut perlu dilandasi ataudidorong dengan cinta kasih. Setiap tindakan pelayanan dalamgereja perlu didakhului atau didorong oleh rasa cinta yang baik. Dalam kaitandengan komunikasi, Paus Fransiskus, dalam pesannya pada hari minggu komunikasi sedunia pada bulan Mei 2023, berkata bahwa untuk berbicara yang baik, maka didahului dengan cinta yang baik. Dalam kontekspelayanan pastoral, bisa dikatakan bahwa, untuk melayanaidengan baik, maka harus didahului dengan cinta yang baik. Cinta yang baik dalam sebuah pelayanan adalah cinta dengankerelaan, pengorbanan, bahkan sampai “nombok”, tidakmengutamakan kepentingan sendiri, dan cinta kasihmerupakan watak yang perlu bagi seorang pelayan pastoral.  Ketiga, tujuan utama pelayanan adalah demi Kerajaan Allah. Yesus megajak para murid untuk pergi mewartakankerajaan Allah. Ini berarti Allah menjadi pusat pelayanan. Semua pelayanan dalam bentu apapun demi kemuliaan namaAllah semata.

<em>BUKAN ORANG LAIN TAPI ENGKAULAH YANG DIPILIH OLEH YESUS</em>

EMBUN ROHANI PAGI DARI HONGKONGMinggu, 18 Juni 2023Hari Minggu XIInjil : Mat. 9 : 36 – 10 : 8 Tentunya banyak kesulitan yang dihadapi oleh kita semua setelah covid ini; Banyak pemilik modal kehilangan sumber modalnya, ribuan pekerja pabrik dan perusahaan di-phk, yang lain susah mencari pekerjaan baru, banyak keluarga kekurangan uang, orang miskin dan

<em>HATI YANG TERLUKA DEMI MENYEMBUHKAN</em>

EMBUN ROHANI PAGI DARI HONGKONGSabtu, 17 Juni 2023PW Hati Tak Bernoda Santa Perawan MariaInjil : Luk. 2 : 41 – 51 Mengapa kalian mencariku? Jawaban seperti ini pasti akan dibalas dengan gertakan penuh kemarahan. Bayangkan sudah tiga hari Maria dan Yusuf mencari Yesus putra mereka, namun setelah menemukan-Nya, justru jawaban di ataslah yang mereka terima.

<em>REKOLEKSI, ADORASI DAN DOA PENYEMBUHAN</em>

Dibuang Sayang Selama Kunjungan di Tanimbar ( 1 ) Misa adalah Puncak Liturgi Gereja Katolik, tapi alangkah baiknya didukung oleh praktek doa, rekoleksi, retret dan Adorasi. Maka mulai tahun ini saya memutuskan untuk bersama Romo Vikjen memberikan pelayanan rohani kepada umat selain Misa Kudus. Hari pertama tiba di sebuah paroki atau stasi selalu diawali dengan

<em>BERSANDARLAH PADA HATI KUDUS YESUS MAKA LUKAMU TERSEMBUHKAN</em>

EMBUN ROHANI PAGI DARI METROPOLITAN JAKARTAJumat, 16 Juni 2023Hari Raya Hati Yesus Yang MahakudusInjil : Mat. 11 : 25 – 30 Tentunya otak kita tak mampu menyelesaikan semua persoalan yang kita hadapi, bahu kita tak mampu memikul semua beban yang ada di pundak, serta hati kita tak mampu menahan semua kegetiran dan kepahitan hidup yang

<em>SATU KAPEL SATU KELUARGA</em>

Kunjungan di 3 Desa Protestan di Tanimbar Utara ( 3 ) Sesudah 4 jam perjalanan, kami pun memasuki desa Protestan ketiga, yakni Waturu, di mana kepala desa bersama perangkatnya, tokoh-tokoh adat dan para penatua GPM telah menanti kami. Setelah mendapatkan beberapa tarian penghormatan dan penerimaan adat, di mana saya didaulat sebagai Penglima Perang karena hubungan

<em>URUSANKU DENGAN TUHAN BUKAN DENGAN SESAMA</em>

EMBUN ROHANI PAGI DARI METROPOLITAN JAKARTAKamis, 15 Juni 2023Injil : Mat. 5 : 20 – 26 Sering kita berpikir bahwa apa pun keretakan hubungan dengan sesama, tidaklah penting. Yang utama adalah kita memintah dan memohon kepada Tuhan bila memerlukannya. Maka untuk keperluan dan kebutuhan kepada Tuhan, kita memohon dan bersujud siang malam, tapi jarang bahkan

<em>GEDUNG GEREJA TIDAK KAMI PUNYA, TAPI YESUS TETAP DI HATI</em>

Kunjungan di 3 Desa Protestan di Tanimbar Utara ( 2 ) Mobil kami pun berhenti di desa Protestan kedua. Namanya Manglusi. Karena umumnya rumah penduduk agak jauh dari jalan besar maka setelah penerimaan secara adat, kami pun diarak ke balai desa, di mana telah berkumpul sebagian besar jemaat yang mayoritas Protestan Maluku. Setelah mendoakan kampung

<em>MENCARI PENGHARGAAN TUHAN</em>

EMBUN ROHANI PAGI DARI METROPOLITAN JAKARTARabu, 14 Juni 2023Injil : Mat. 5 : 17 – 19 Tentunya sangat lumrah bahwa yang baik dihargai dan yang jahat dihukum. Maka setiap orang akan dihakimi berdasarkan ucapan dan perbuatannya baik di dunia ini maupun di akhirat. Bagi Yesus, salah satu ukuran untuk mendapatkan penghargaan atau hukuman adalah ketaatan

<em>BAPA USKUP, TUMPANGKAN TANGANMU ATAS KAMI, DAN ITU SUDAH CUKUP</em>

Kunjungan di 3 Desa Protestan di Tanimbar Utara ( 1 ) Perjalanan dari kota Larat di Tanimbar Utara sampai Kota Saumlaki normalnya hanya 3 jam lebih. Namun hari ini kami harus menempuhnya dengan durasi waktu sekitar 8 jam perjalanan yang dikawal oleh polisi. Tempat singgah pertama ada desa Arma, di mana kami harus menunggu pendeta

1 2 3 4 5