EMBUN ROHANI PAGI DARI LANGGUR, KOTA PARA MARTIR KEI; MGR. YOHANES AERTS DAN TEMAN-TEMANNYAJumat, 16…
MENANTIKAN TUHAN DENGAN PERTOBATAN
HM ADVEN II/TAHUN A
Yes. 11:1-10; Mzm. 72:1-2,7-8,12-13,17; Rm. 15:4-9; Mat. 3:1-12
Minggu, 4 Desember 2022
RD. Novly M
Yohanes Pembaptis berseru di padang guru, “bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat!” Seruan Yohanes pembaptis mengandung dua unsur penting, yaitu kerajaan Allah dan pertobatan. Yohanes pembaptis secara jelas menyebutkan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat, untuk itu bertobat atau pertobatan adalah cara untuk menyambut kerajaan Allah. Kerajaan Allah mengandung makna yang luas. Kerajaan Allah tidak pertama-tama menunjuk pada tempat, tetapi juga menunjuk pada situasi atau keadaan di mana Allah merajai hati kita atau hidup kita dengan damai, cinta kasih, pengampunan, dan lain sebagainya. Kerajaan Allah juga adaYesus sendiri. Kerajaan Allah dalam diri Yesus ini sudah dekat, dan hadir melalui peristiwa kelahiran Yesus, oleh sebab itu bagi Yohanes, pertobatan adalah sambutan bagi kedatangan kerajaan Allah dalam diri Yesus ini.
Bertobat berarti upaya untuk meninggalkan “manusia lama”, dan mengenakan “manusia yang baru” atau upaya untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan dosa, dan hidup lebih suci lagi. Bertobat bukan semata-semata ungkapan penyelesalan, tetapi suatu perubahan radikal untuk berbalik kepada Allah, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dam memulai hidup yang baru (Mat 21:30.32; Luk 12:44; Mrk 1:15). Pertobatan juga adalah sebuah jawaban manusia terhadap kerahiman Allah. Dalam konteks injil hari ini, pertobatan adalah tanggakapan manusia terhadap kedantangan kerajaan Allah. Untuk bisa sungguh-sungguh bertobat maka dibutuhkan keterbukaan, dan kerendahan hati untuk mengakui keterbatasan, dan keberanian untuk membangun hidup yang baru.
Pertobatan rasul Paulus adalah salah satu contoh pertobatan radikal (Kis 9:1-19). Dalam perjalanannya ke Damsik, Paulus mendapat penghilahatan. Cahaya menyelumutinya, dan terdengar suara Tuhan menyapanya. Saat itu Paulus masih bernama Saulus. Dia selalu menganiaya para pengikut Kristus, tetapi ketika penghilatan itu, dia bertobat. Dia tidaklah Saulus tetapi Paulus. Dia bertobat dari hidup lama yang suka mengaiaya para pengikut Kristus, dan menjadi pewarta Kristus. Dia menyerahkan diri kepada Tuhan, dan tidak hanya merubah tujuan hidupnya, tetapi juga merubah cara hidup dan melihat segala sesuatu dengan cara baru, yaitu cara Tuhan sendiri. Beberapa cara hidup baru yang Paulus tunjukkan sebagai bentuk pertobatan adalah selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Dia melihat hidup ini sebagai pujian kepada Tuhan (2Kor 1:3-4; 7:4; Ef 1:3). DIa semakin semangat dalam melayani Tuhan, tanpa kenal lelah. Dia menempatkan kemauan atau kehendak Tuhan dalam pelayannya (1Kor 5:5), dan menjadikan diri sebagai milik Kristus yang membebaskan (Gal 5:1-13).
Hari adalah hari minggu ke dua dalam masa adven. Masa ini adalah masa penuh rahmat bagi kita untuk bertobat karena Kerajaan Allah atau Natal Kristus sudah dekat. Mari kita bertobat dari kebiasaan buruk kita, dan membangun hidup yang lebih baik. Bertobat tidak hanya sekedar menyebutkan dan menyelesai dosa-dosa, tetapi berbalik kepada Tuhan, dan tidak mengulangi dosa yang sama, dan hidup menurut kehendak Tuhan. Semangat untuk bertobat ini perlu diawali dengan kesadaran tentang keterbatasan dan kedosaan kita sebagai manusia. Orang yang sombong tentu akan sulit untuk bertobat. Hanya orang yang rendah hati yang mampu menerima diri dan bersedia untuk bertobat. Paus Fransiskus dalam khotbahnya (30 Maret 2018), berkata “Repentance comes from being aware of our smallness, our nothingness, our vanity and allowing ourselves to be called to conversion (pertobatan datang dari “menyadari kekecilan kita, ketiadaan kita, kesia-siaan kita” dan membiarkan diri kita dipanggil untuk bertobat). Jadi hanya orang yang sadar akan kekurangan yang mampu tergerak hati untuk bertobat. Pertobatan membawa kita untuk dekat dengan Tuhan, dan membuat kita memperoleh belas kasih dari Tuhan. Paus Fransiskus juga pernah berkata (13 November 2015), “True repentance is the key to the door of mercy” (pertobatan adalah kunci untuk belas kasih Tuhan). Dengan mau bertobat maka kita akan memperoleh rahmat Tuhan, dan bersatu dengan Tuhan. Amin.
You may also like
Related Posts
- MELAYANI TUHAN DENGAN BERBAGAI CARA
- HIDUP DALAM PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN
Jumat, 06 Mei 2022Bac. I : Kis. 9 : 1 - 20Injil : Yoh. 6…
- ANDALKANLAH TUHAN
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 03 Juli 2022Pekan Biasa XIIIInjil : Luk. 10…
Archives
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- sekami
- SEKAMI
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA