Ul. 8:2-3,14b-16a; 1Kor. 10:16-17; Yoh. 6:51-58
HR Tubuh dan Darah Kristus
Minggu, 11 Juni 2023
Ingatlah akan seluruh perjalanan yang kaulakukan ataskehendak Tuhan, Allah-mu (Ul. 8:2). Kata “ingatlah” mengawali bacaan kitab suci hari ini. Term “ingatlah” inimengajak orang Israel untuk mengenang kembali perbuatanbaik Tuhan kepada mereka. Tentu ini bukan hanya nasehatbagi orang Israel, tetapi bagi semua orang beriman untuk tidakmelupakan Tuhan. Mengenang kembali perbuatan Tuhan dan juga berkat Tuhan dalam hidup kita membuat kita tetapberakar pada Tuhan. Kesombongan menghambat orang untukmelihat kebaikan Tuhan. Orang Israel diperingatkan, “janganengkau tinggi hati, sehingga Engkau melupakan Tuhan, Allah-mu yang membawa engkau keluar dari Mesir” (Ul. 8:14).Nasehat ini adalah sebuah fakta. Ketika orang sombong atautinggi hati maka dia menjadi lupa segala kebaikan yang pernah dia terima dari orang lain dan dari Tuhan. Kesombongan membuat seseorang lupa diri.
Hari ini kita merayakan hari raya tubuh dan darahKristus, dan bahkan setiap kali dalam ekaristi kita merayakantubuh dan darah Kristus ini. Tubuh dan darah Kristus selaluhadir dalam perayaan Ekaristi. Ekaristi adalah sumber dan puncak kehidupan orang Kristiani karena di dalam Ekaristikita menimbah kekuatan langsung dari Yesus dan kehidupanorang beriman terarah kepada Yesus semata. Selain itu, supaya kita makin mengenangkan Tuhan dan tetap ingatTuhan, maka Dia menganugerahkan Ekaristi. Tubuh dan darah Yesus yang kita santap setiap saat dalam ekaristimembuat kita tetap ingat pada Tuhan. Kita suci dan berbagaisimbol membantu kita untuk mengenang Tuhan. Dari semuacara untuk mengenang Tuhan, Ekaristi menjadi cara paling utama untuk mengenang Tuhan. Dia hadir secara nyata dalamEkaristi. Tubuh dan darah Tuhan adalah santapan Rohaniyang akan membuat kita selalu mengenang kebaikan Tuhan. Makanan rohani ini juga menyembuhkan kita dari ingatan-ingatan negatif yang membuat kita susah memaafkan dan penuh dendam terhadap orang lain. Makanan rohani inimengantar kita untuk melihat kasih kebaikan Tuhan dalamhidup kita dan dalam kehidupan orang lain.
Tubuh dan darah Kristus yang disantap adalah simbolkerendahan hati Tuhan yang bersedia dibagi-bagi. Yesusdatang dengan lembut dalam tubuh dan darah Kristus. Diatidak egois dan membalas kejahatan dengan kejatahan. Diadatang untuk memberi makanan yang menyelamatkan. Diamenjadi makanan yang memberi kita energi positif, bukanenergi negative yang menghancurkan. Paus Fransiskus dalamhomilinya tahun 2020 berkata bahwa Yesus, lewat tubuh dan darah-Nya yang kita santap tiap saat adalah simbol hati Yesusyang terbuka untuk dimakan. Bagi Paus, keterbukaan hati, membuat kita untuk terlebas dari belenggu batin yang menyiksa. Inilah yang Yesus lakukan. Dia membuka hatinyabagi banyak orang maka Dia tidak pernah terbelenggu dengandosa.
Oleh sebab itu, perayaan EKaristi menjadi sebuahkewajiban bagi setiap orang Kristiani. Ekaristi adalah sebuahperayaan mutlak bagi orang beriman karena hanya dalamEkaristi itulah tubuh dan darah Yesus hadir, dan Yesussungguh-sungguh hadir dalam Ekaristi. Dia menjadi santapanrohani bagi umat beriman untuk tetap mengenang kebaikanTuhan, menjadi sumber berkat, dan mengarahkan hidup orang beriman untuk tertuju hanya kepada Tuhan.