Patung Kristus Raja Semesta Alam di Tanimbar Patung lagi…Patung lagi dari orang Katolik Setan hanya…
KRISTUS RAJA PENUH KASIH
Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam
2Sam. 5:1-3; Mzm. 122:1-2,4-5; Kol. 1:12-20; Luk. 23:35-43.
Minggu, 23 November 2025
Gereja hari ini merayakan Hari Raya Kristus Raja SemestaAlam. Perayaan ini mengingatkan kita bahwa Yesus adalah pusatdari alam semesta. Rasul Paulus mengakatan bahwa Dia berkuasaatas segala yang kelihatan dan tidak kelihatan. Dia merupakan yang paling utama. Dia adalah gambar Allah yang memiliki kekuatan, “yang dituakan”, pemimpin yang lebih tinggi dari segala sesuatudan segala pemimpin (Kol. 1:12-20). Pernyataan rasul Paulus inimenunutun kita untuk sungguh-sungguh menyadari bahwa Tuhanlebih besar dari segala hal. Dia lebih agung dan mulia, dan tidak adasatu pun yang bisa mengalahkan-Nya. Ini-lah keyakinan yang harusdipegang.
Sepanjang tahun Yubileum ini, kita merenungkan Allah sumber pengharapan. Yesus merupakan gambaran dari Allah yang memberikan pengharapan bagi kita semua orang beriman. Dia menuntun dan memimpin kita ke jalan damai sejahtera. Di tengahkebimbangan, kesedihan, keputusaan, kita dipanggil untuk selaluberhadap pada Yesus sebagai raja kita. Dia lebih besar dari pedihandan kebimbangan atau keputusaan kita. Dia akan menuntun kitakepada kebijaksanaan hidup yang hakiki. Dia adalah raja yang memberikan jamiman yang pasti. Untuk itu, setiap orang kristianiharus memberi diri untuk “dirajai” atau dipimpin oleh Tuhan. Banyak hal saat ini dapat menuntun kita. Banyak orang yang mungkin menawarkan cara atau jalan yang baik. Keterbukaan diripada tuntunan Tuhan atau membiarkan Tuhan merajai hati kita akanmembantu kita untuk membuat keputan-keputusan yang bijaksana. Doa merupakan cara konkrit untuk membiarkan Tuhan merajai hatikita. Ketika kita berdoa, kita membuka diri terhadap tuntutanTuhan.
Selain itu, kendati Yesus adalah raja, pemimpin tertinggi, namun begitu rendah hati, dan mengambil jalan penderitaan sebagaipilihan. Dia rela menderita dan wafat demi “orang-orang yang dipimpinnya”. Dia bersedia menjadi hamba. Dia tidak mendapatpujian, tetapi hinaan, padahal seharusnya dia pantas mendapatpujian (Luk. 23:35-43). Dia adalah raja yang penuh pengampunan. Dia tidak mengingat-ingat kesalah orang lain. Saat di atas salib, seorang penjahat meminta Yesus untuk mengingatnya, dan pada saat itu juga Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnyahari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalamFirdaus” (Luk. 23:43). Yesus dengan mudah melupakan kesalahorang lain. Ketika kita mau bertobat, Yesus tidak mengulur waktuuntuk mengampuni. Spiritualitas raja yang Yesus hidupi sungguhbertolak belakang dengan raja-raja pada umumnya. Seorang raja atau pempimpin biasa justru dilayani, bukan melayani. Yesus tampilsebagai seorang raja yang mau melayani siapapun, terutama “kaumterpinggirkan”. Dalam konteks kemiskinan, Yesus tidak hanyaberbicara tentang kemiskinan, tetapi Dia justru mau menjadimiskin, dan mencintai orang miskin. Ini sebuah spirit seorang Raja yang sungguh radikal. Banyak raja yang mungkin berbicara tentangkemiskinan, tetapi “tidak pernah mau menjadi miskin dan sederhana”, serta “menyentuh” orang miskin. Yesus adalah seorangraja, pempimpin, yang bukan hanya duduk di atas tahktakeagungan, tetapi merendah diri, masuk dalam hati semua orang. Dia adalah raja yang penuh kasih.
Mari kita belajar dari Yesus yang walaupun Dia adalah raja, tetapi sungguh penuh cinta yang terbuka bagi banyak orang. Dia tidak menjadi raja untuk diri-Nya, tetapi raja yang mau membagi-bagi diri-Nya. Setiap orang adalah raja. Tuhan menganugarahkanmartabat raja bagi kita semua untuk memimpin dan menuntunorang lain (dan diri sendiri). Martabat ini harus dijalankan dalamkasih yang inklusif (terbuka bagi semua orang, terutama kaum “miskin”), penuh pengorbanan, bukan kasih yang ekslusif dan penuh tuntutan (tuntut hormat dan penghargaan). @novlymasriat.
You may also like
Related Posts
- Pemberkatan Arca Kristus Raja di Tanimbar
- YESUS, NAMA YANG PENUH KUASA
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA SAUMLAKI, TANIMBARSabtu, 27 April 2024Hari Biasa Pekan IV PaskahInjil :…
- Jadilah Saksi Kristus Yang Bangkit
INTISARI INJIL DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 14 April 2024Hari Biasa Pekan III PaskahInjil : Luk.…
Archives
- November 2025
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- Mutiara Iman
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA
