Pastores Wilayah Kei Kecil berdiskusi tentang Gereja, Pilkada, Seminari, dan Musda Unio dalam Pertemuan Pastores Wilayah Kei KecilBertempat di Wisma Unio Langgur pada 11 September 2024 pukul 10.00 WIT, diadakan rapat Rutin Pastores yang dihadiri oleh Vikaris Episkopal, Para Pastor dan Frater Wilayah Kei Kecil. Ada beberapa agenda yang dibahas dan didiskusikan dalam rapat ini yakni:
Pentingnya sosialisasi Statuta Keuskupan dan pedoman-pedoman Keuskupan Amboina. Wakil Uskup (Vikaris Episkopal) mengingatkan kepada para pastor untuk mensosialisasikan hasil Muspas serta Statuta dan Pedoman-Pedoman Keuskupan. Tentang ini, ada 3 Parokii dan Kolese Joannes Aerts yang sudah memulai sosialisasi. Diharapkan semua paroki sudah harus segera melaksanakan sosialisasi. Bahkan 3 paroki sudah masuk tahap kedua yakni pembentukan DPP, DPS, DAN DKP periode 2024-2027.
Sehubungan dengan adanya Pemekaran Wilayah baru di Kei Kecil yakni Wilayah Kota Tual, maka direncanakan akan ada Misa perpisahan Wilayah. Waktu dan tempat akan disampaikan
Agenda lain juga yang dibahas adalah persiapan pertemuan Musda Unio pada bulan Oktober yang berdekatan juga dengan acara HUT ke 75 Seminari Langgur 28 Oktober 2024 dan Pembinaan Pasutri 22-26 Oktober 2024, sehingga harus mempertimbangkan soal keberangkatan dan kepulangan para pastor di Wilayah Kei Kecil sebagai tuan rumah.
Semua pastor dan paroki-paroki harus memberikan dukungan penuh pada acara puncak HUT ke 75 Seminari Langgur.
Pentingnya pembinaan bagi para pasutri. Agenda selanjutnya adalah diskusi mengenai pembinaan para pasutri di wilayah Kei Kecil.Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 22-30 Oktober 2024 bersama TIM Couple For Christ (CFC) dari Jakarta
Agenda selanjutnya adalah persiapan pertemuan para Rektor Seminari Regio MAM di Langgur pada bulan November. Kegiatan ini harus menjadi perhatian dan dukungan bersama bagi para Rektor Seminari.
Akan tiba di Langgur Imam Baru asal Langgur: Pastor Laurens Renwarin, Pr pada tgl 20 Oktober 2024, dan akan merayakan misa perdana di paroki Langgur pada tgl. 21 Oktober 2024.
Diskusi tentang Situasi dan Sikap Gereja di Wilayah Kei Kecil menjelang PILKADA Maluku Tenggara pada bulan November 2024. Tentang tema ini, Wakil Uskup (Vikaris Episkopal), Pastor Eko Reyaan, Pr menegaskan bahwa setelah berkonsultasi dengan Yang Mulia Uskup Diosis Amboina, MGR. Seno Ngutra, maka pada dasarnya sikap Gereja Katolik khususnya para Pastor, Frater, Suster, biarawan-biarawati, dan Organisasi atau Lembaga Gereja Katolik harus bersikap NETRAL untuk semua Calon Kepala Daerah dengan tidak mengarahkan umat atau anggota Organisasi pada calon tertentu. Kita semua harus menjadi Promotor Perdamaian, Kebersamaan, persaudaraan, dan Sukacita. Oleh karena itu, para Pastor, Frater, Suster, biarawan-biarawati, dan Organisasi atau Lembaga Gereja Katolik, tidak boleh terlibat dalam Politik Praktis.
Demikian Pojok Berita dari Wilayah Kei Kecil. Salam dari Kami pastores dan Frater Wilayah Kei Kecil.