ENGKAU BERARTI DI MATA TUHAN

REFLEKSI SINGKAT FIRMAN TUHAN DARI KOTA KOTA SAUMLAKI, BUMI DUAN LOLAT, TANIMBAR
MINGGU, 28 JULI 2024: BIASA XVII
Yoh. 6 : 1 – 15

“Ketika cinta memanggilmu maka engkau akan mengikutinya walaupun jalannya berliku-liku.”

Beberapa butir permenungan di pagi ini:

1) Tergerak oleh Belas Kasihan Berbuat karena Cinta

Rasa cinta membuat-Nya merasa iba dan berbelas kasihan kepada mereka semua yang menderita dalam hidupnya.

Firman Tuhan: “Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” ( ayat 5 )

Pertanyaan refleksif: “Sejauh manakah situasi dan keadaan orang sakit, miskin dan menderita telah menggugah dan menggerakan hatimu untuk membantu mereka?”

2) Engkau dan Milikmu sangat berarti di mata Tuhan

Kadang kita merasa tak berarti karena status sosial dan apa yang kita miliki bila dibandingkan dengan orang lain dan miliknya.

Firman Tuhan: “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” ( ayat 9 )

Pertanyaan refleksif: “Apakah saya juga merasa minder di hadapan Tuhan karena status sosial dan hanya sedikit yang kumiliki, yang kuberikan kepada Tuhan lewat gereja-Nya?”

3) Apa yang kurang di tanganmu akan menjadi berkelimpahan di tangan Tuhan

Kadang kita tetap menyimpan apa yang kita miliki karena merasa kurang dan tidak cukup, namun bukankah air segelas atau sepotong roti yang tidak berarti bagimu akan mendatangkan Mujizat bagi yang lapar dan haus?

Firman Tuhan: “Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.” ( ayat 11 )

Pertanyaan refleksif: “Sudahkah saya rela berbagi apa yang kumiliki sehingga mendatangkan Mujizat bagi sesamamu yang miskin, sakit dan menderita?”

Akhirnya ingatlah bahwa Tuhan ingin melakukan Mujizat hari ini bagi orang sakit, miskin dan menderita tapi Dia memerlukan dirimu dan apa yang Anda miliki. Relakah Anda memberikan untuk Tuhan?

Selamat berhari Minggu untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )