BEBAL HATI ADALAH PENYEBAB TIDAK MAU BERTOBAT

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Rabu, 21 Februari 2024
Hari Biasa Pekan I Prapaskah
Injil : Luk. 11 : 29 – 32

”Kadang orang tidak mau bertobat dan berubah karena hatinya telah keras dan membatu sehingga apa pun saran untuk memperbaiki diri dan hidup ditolaknya dan dianggap angin lalu.”

Keras dan bebalnya hati ini pun ditemukan dalam diri orang-orang zamannya Yesus maka “Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.”( ayat 29 )

Karena itu, menjadi bahan permenungan bagi kita di pagi ini yakni:

1) Apakah hati kita peduli akan pertobatan, perubahan hidup dan keselamatan jiwa kelak, ataukah hati kita telah keras dan membatu sampai saat ini sehingga tidak menerima saran dan nasehat orang lain?

2) Memang secara manusia kita memerlukan tanda dan bukti terhadap segala sesuatu di sekitar kita, tapi apakah masih ada cela untuk berserah dan percaya akan penyelenggaraan ilahi bagi hidup, diri dan masa depan kita?

3) Lakukanlah pertobatan saat ini karena itulah yang menyenangkan hati Tuhan

Akhirnya ingatlah bahwa tanda dan bukti cinta Allah Bapa adalah ketika Ia mengorbankan Yesus Putra-Nya demi keselamatan kita.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )