PERKEMBANGAN GEREJA KEUSKUPAN AMBOINA

Sedikit perkembangan sejarah Gereja Katolik Keuskupan Ambon

  • Sejak tahun 1859 misi Katolik di Indonesia dipercayakan kepada Jesuit
  • ⁠Tanggal 22 Desember 1902, misi dibagi dua, yakni VIKARIAT APOSTOLIK BATAVIA yang pusatnya di Jakarta dan PERFEKTUR APOSTOLIK NEDERLANDS NIEUW GUINEA yang pusatnya di Langgur. Misi perfektur baru ini (Langgur) dipercayakan kepada Tarekat MSC. Nanti pada tanggal 28 November 1903, dua misionaris msc pertama tiba di Langgur.
  • ⁠Tanggal 10 Maret 1919, Kongregasi Propoganda Fide di Roma memberhentikan Pater Nollen MSC sebagai Perfektur Apostolik dan menunjuk Peter Joannes AERTS MSC sebagai VIKARIS APOSTOLIK. Pater Aerts sejak tahun 1909 berkarya di Surigao Filipina.
  • ⁠Tanggal 28 Agustus 1920, Pater Aerts ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Nederlands Neuw Guinea.
  • ⁠Istilah VIKARIAT APOSTOLIK berarti Wakil Misi. Uskup Aerts adalah WAKIL PAUS yang memimpin Gereja Katolik.
  • ⁠Tanggal 13 Maret 1943, Paus Pius XII menunjuk Pater Jacobus Grent MSC menggantikan Mgr. Aerts yang telah gugur tanggal 30 Juli 1942 di Langgur. Tanggal 10 Juli 1947 mulai memimpin Vikariat Apostolik NNG dan ditahbiskan menjadi Uskup Tetuler Parlais pada tanggal 31 Agustus 1947 di Belanda.
  • ⁠Tanggal 12 Mei 1947, Vikariat Apostolik Nederlands Neuw Guinea berubah nama menjadi VIKARIAT APOSTOLIK AMBOINA. Pada waktu yg sama Vikariat ini dimekarkan wilayah Papua menjadi Perfektur Apostolik Hollandia (wil. Papua).
  • ⁠Tahun 1960, takhta Vikariat dipindahkan dari Langgur ke Ambon.
  • ⁠Paus Yohanes 23 pada tahun 1961 mengeluarkan konstitusi Qoud Christus Adorandus tentang berdirinya Hirarki Gereja Katolik di Indonesia. Maka tepatnya tanggal 3 JANUARI 1961, status Vikariat ditingkatkan menjadi KEUSKUPAN dengan Mgr. Jacobus Grent MSC sebagai Uskup Diosis pertama.

Sejak saat itu, status Gereja Misi berubah menjadi Gereja Mandiri dibawah kepemimpinan Uskup Diosis, pengganti para rasul.

SELAMAT ULANG TAHUN KEUSKUPAN AMBOINA ke-163 tahun.