GEREJA KATOLIK DI ATAS BATU KARANG PETRUS DAN LAHIR DARI RAHIM GEREJA PROTESTAN MALUKU DI PULAU KISAR

Kemarin, saya memberkati gedung gereja Katolik St. Petrus Kisar. Ini adalah satu-satunya gedung gereja Katolik di pulau Kisar. Kisar adalah salah satu dari gugusan pulau-pulau terselatan di Maluku yang langsung berbatasan dengan Negara Timor Leste. Penduduk pulau-pulau ini mayoritas GPM ( Gereja Protestan Maluku ) yang mendekati 98%.

Gereja Protestan Maluku ( GPM ) ini merupakan salah satu Gereja Kristen Protestan terbesar di Indonesia dan lebih khusus di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, yang memiliki anggota jemaat lebih dari 700 ribu jiwa. Orang Katolik sendiri hanya ada di beberapa pulau antara lain; Pulau Wetar, Kisar, Moa, Leti ( Serwaru ) dan Babar ( Tepa ).

Terbentuknya Gereja Katolik di pulau-pulau di Maluku Barat Daya ini bukan dari penduduk asli, melainkan dari para pendatang dari Timor, Flores, Kei dan Tanimbar, yang hadir di sini karena menjadi karyawan perusahaan atau pegawai negeri, atau melalui perkawinan.

Gereja Katolik mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan baik dari sisi jumlah maupun gedung dan sarana lainnya. Maka kemarin ketika memberkati Gereja St. Petrus di pulau Kisar terutama dalam sambutanku, aku berterima kasih kepada jemaat GPM bersama para pendeta serta Pimpinan GPM karena telah ikut mengandung bayi Gereja Katolik di dalam dan di atas tanah mereka. Seiring dengan itu, pemilik tanah yang adalah juga Jemaat GPM menghibahkan tambahan tanah sehingga memperluas lokasi tanah gereja yang sudah dibeli dari pemerintahan desa setempat.

Semoga sikap keterbukaan dan saling menerima antara jemaat GPM dengan Gereja Katolik di pulau Kisar menjadi contoh dan teladan bagaimana hidup di atas muka bumi ini sebagai murid-murid Yesus.

Karena itu, tidak ada rasa yang tepat selain rasa syukur dan “Danke banya-banya” for Gereja Protestan Maluku di pulau Kisar, yang telah mengandung sehingga lahirlah “Gereja Katolik di atas Batu Karang Petrus di pulau Kisar.

Ditulis kembali oleh: ( Mgr. INNO NGUTRA )