EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA YOGYAKARTA
Senin, 13 Februari 2023
Minggu Biasa VI
Injil : Mat. 5 : 17 – 37
Perhatikanlah cara dan kalimat yang Anda ucapkan dalam doa-doamu; Meminta tanda atau bersyukur dan berserah? Mengatur dan memaksa Tuhaj atau percaya kepada penyelenggaraan ilahi-Nya atas hidupmu? Tentunya tidak ada yang salah ketika kita meminta dan memohon, tapi berserah dan bersyukur adalah ungkapan iman yang lebih utuh daripada sekedar meminta.
Pagi ini ini ketika orang Farisi meminta tanda/bukti maka Yesus mengungkapkan kekecewaan-Nya karena sudah banyak mujizat yang dilakukan di tengah-tengah mereka tapi mereka juga belum percaya. Tertulis dalam Injil hari ini, ” Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: “Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda.” Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.”( ayat 12 – 13 )
Memang tidak ada yang salah ketika kita meminta dan memohon, namun bila kita sangat yakin dan percaya akan kuat kuasa-Nya maka kita pun akan berkata kepada Tuhan seperti si buta, ” Semoga aku melihat !” atau seperti si perwira, ” katakan saja sepatah kata maka hambaku akan sembuh ,” atau juga seperti si wanita yang sakit pendarahan, ” asal kujamah saja jumbai jubah-Nya maka aku pasti sembuh .”
Tuhan menanti bukti imanmu maka Ia akan memberikan mujizat-Nya.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )