SECERCAH HARAPAN ANTARA AGAMA DAN PENDIDIKAN DI PULAU BURU

( Oleh: Romo Andre Buarlele, MSC., )

(Wambasalahin, 3/1-2022) Selalu ada kegembiraan dan sukacita bersama dengan anak-anak. Di Desa Wambasalahin, temu anak lintas Agama dan gereja. Ada kegembiraan dan semangat yang luar biasa. Mereka bernyanyi, menari, bermain dan lomba-lomba kreativitas.

Lihat Anak-anak sangat polos dan suci hatinya. Anda pasti kagum, belajar dari anak-anak bahkan mencintai mereka. Kristus sendiri sangat mencintai anak-anak. ” Biar anak-anak datang kepada-Ku.” Lagu ” Teman, mari kita terbuka ” dikumandangkan dengan kuat-kuat. Anak-anak diajarkan untuk tetap terbuka walau beda agama dan kepercayaan.

Kepolosan dan kejujuran hati mereka sangat terasa. Selesai semua kegiatan, anak-anak dibagikan buku dan pena sebagai sebuah pesan bahwa mereka merindukan pendidikan yang layak dan bermutu. Meskipun berada di dusun terpencil dan terletak di pegunungan mereka tetap semangat. Mereka punya harapan dan kerinduan untuk mendapat pendidikan. Saya percaya bahwa melalui Kehadiran Gereja dapat memberikan pendidikan yang layak. Gereja tidak memaksa mereka menjadi Katolik, tetapi mengajak anak-anak utk mencintai pendidikan dan mengangkat harkat dan martabat orang-orang Buru. Mari mendukung anak-anak ini lewat ” Gerakan Buru Cerdas.”

Opolastala berkate kimi huluk-huluk

( Andreas Buarlele, MSC., )