DAILY WORDS, JUMAT, 27 MEI 2022PEKAN PASKAH VIBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I :…
Marah itu emosi yang sehat terutama ketika kita ada dalam situasi berikut ini: hasil karya kita tidak dihargai, dihina; ketidakadilan, masalah financial, pelecehan, kemacetan berlalu lintas di jalan. Setiap orang pernah mengalaminya.
Marah tanpa alasan yang jelas atau ketidakmampuan untuk mengolah amarah yang membara dalam diri berpotensi merusak diri sendiri dan hubungan sosial kita dengan orang lain.
Jika kita secara regular merasa marah setiap hari, dan mengekspresikan kemarahan itu kepada orang lain baik secara verbal maupun melalui tindakan fisik, mental kita sebetulnya sedang sakit.
Padamkan amarah sebelum matahari terbenam dengan cara “berdamai” dengan situasi yang menjadi penyebab amarah kita merupakan langkah awal yang efektif dalam mengatur gejolak amarah di dada.
Salam
Theo Amelwatin.
SEJENAK SABDA(Selasa, 08-07-2025) Semoga kasih Allah memberkati kita selalu Bacaan-Bacaan LiturgiHari Biasa, Pekan Biasa XIV…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESelasa, 08 Juli 2025Injil: Mat. 9 : 32 -…
SEJENAK SABDA(Senin, 07-07-2025) Semoga kasih Allah memberkati kita selalu Bacaan-Bacaan LiturgiHari Biasa, Pekan Biasa XIV…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESenin, 07 Juli 2025Injil: Mat. 9 : 18 -…
SEJENAK SABDA(Minggu, 06-07-2025) Bacaan-Bacaan LiturgiHari Minggu Biasa XIV Bac I: Yes 66:10-14cBac II: Gal 6:14-18Bac…
INTISARI FIRMAN TUHAN DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 06 Juli 2025Hari Minggu Biasa IVInjil: Luk. 10…