EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESelasa, 26 Juli 2022Pekan Biasa XVIIInjil : Mat. 13…
KOMUNITAS HATI KUDUS YESUS(Lukas 15:3-7)

Di zaman Yesus, ada cukup banyak orang Farisi dan ahli Taurat yang mengecam pergaulan dengan orang berdosa. Alih-alih menyibukan diri menyelamatkan orang berdosa, orang Farisi dan ahli Taurat mengajak banyak pihak dan kalangan untuk tidak ambil pusing dengan mereka. Nasib orang yang tersesat itu sudah selayaknya harus susah, disisihkan, dijauhi, layak dicibir, atau bahkan tak perlu diingat dan diucap dalam doa bahkan sampai mereka mati. Begitu kira-kira tutur hati mereka saat itu di masa Yesus.
Apakah hati Allah sama dengan sebagian kalangan orang Farisi dan ahli Taurat ini? Pasti tidak. Menampakan hati Allah yang mulia, Tuhan Yesus mengatakan tidak terhadap sikap orang Farisi dan ahli Taurat. Hati Allah justru tenang ketika Ia sudah melihat semua dalam keadaan baik dan terselamatkan. Karena itu, bila ada yang tersesat, Allah tidak tenang untuk segera mencari. Biar hanya satu, Allah pergi keluar untuk mencari. Ini persisnya awal mula adanya pertobatan manusia.
Apa itu pertobatan? Pertobatan adalah suatu rahmat. Sesuatu yang keluar pertama-tama dari pihak Allah. Bukan dari manusia. Ketika manusia jatuh dalam dosa, Allah-lah yang pertama mengambil inisiatif untuk datang menyelamatkan. Manusia yang menyambut Allah yang datang mencarinya adalah manusia metanoia, yakni manusia yang mau berbalik ke hidup yang benar dimana Allah bermukim dan ada disitu, di hati manusia petobat itu. Mereka yang bertobat ini digambarkan Injil Lukas sebenarnya sementara ada di atas pundak Tuhan Yesus sendiri. Mereka sementara dibawa pulang ke rumah, kembali ke komunitas, lingkungan mana mereka dulu hidup bersama.
Sementara ada hati manusia menuruti jalan metanoia ini, ada sukacita besar di surga dimana hati Allah bersukacita bahwa ada anakNya kembali ke jalan yang benar. Bahkan hal itu terluap-luap mencebur keluar menarik banyak pihak untuk bersukacita bersamaNya. Bukan sebaliknya, ada banyak hati manusia tunduk menyesali cara Allah mengembalikan orang berdosa untuk datang lagi disini, bersama kita disini.
Komunitas Kristiani harus menampakan kenyataan hati Allah. Komunitas dimana orang-orangnya juga cemas dan peduli bersama Allah dan terlihat jelas mengambil langkah konkret mencari yang hilang atau tersesat. Bukan komunitas yang isinya hanya ada orang-orang yang tidak mau ambil pusing atau bahkan lebih suka menggonggong inisiatif orang lain untuk berbuat baik mencari rekan sekomunitas yang tersesat. Komunitas Kristiani adalah Komunitas Hati Kudus yang tidak suka hidup dalam pagar comfortzone, yakni komunitas yang menghidupi keteraturan namun tidak peduli pada orang lain yang tidak lagi teratur. Komunitas ini sudah punya perangkat software dan hardware untuk dapat mengembalikan yang sesat kembali ke rumah. Dia tahu cara memanggil kembali dan men-sterill-kannya dengan antivirus. Begitulah kira-kira menerjemahkan progresitas jati diri komunitas di masa kini yang mau mengambil spiritualitas hidupnya dari Hati Yesus Yang Mahakudus ini.
…………………
M. Taher
Related Posts
- MELIHAT DENGAN HATI DAN MEMILIKI HATI YANG MENDENGARKAN
- YESUS BERSAMAMU SELALU
Semua orang pasti mengalami badai dan gelombang dalam kehidupannya; Ada yang tak bisa bertahan sehingga…
- YESUS AKAN MERINGANKAN BEBANMU
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 14 Juli 2022Pekan Biasa XVInjil : Mat. 11…
Archives
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA