Sabtu, 29 April 2022Bac. I : Kis 6 : 1 - 7Injil : Yoh. 6…
JANGAN MEMBIARKAN KETAKUTAN MENGUASAI DIRI
Yer. 20:10-13; Rm. 5:12-15; Mat. 10:26-33.
HM Biasa XII
Minggu, 25 Juni 2023
RD. Novly Masriat
Dalam injil hari ini, Yesus juga berbicara soal ketakutan. Yesus mengajak para murid untuk “jangan takut”. Yesus mengulangi kata-kata ini sebanyak tiga kali untuk menegaskan betapa pentinya keberanian. Tentu, ketakutan adalah perasaan manusiawi yang kadang muncul dalam menghadari suatu ketidakpastian. Ini adalah sesuatu yang biasa. Rasa takut, cemas, khawatir adalah perasaan-perasaan manusia yang normal. Menjadi sesuatu yang abnormal atau penyakit adalah ketika rasa takut, cemas, khawatir mengontrol atau menguasai hidup seseorang. Perintah “jangan takut” dalam injil ini juga tidak dengan maksud untuk mengesampingkan perasaan takut atau cemas, tetapi untuk menegaskan bahwa “ketakutan” jangan sampai menguasai hidup seseorang. Kita boleh waspadah, khawatair, tetapi jangan membiarkan kewaspadaan ini menimbulkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan. Ketakutan berlebihan membuat seseorang tidak berani mengambil keputusan, dan tidak bisa maju dan berkembang, serta akan tetap berada di tempat dan zona yang sama.
Sebagai orang Kristen, tidak ada alasan untuk terlalu takut atau cemas dalam menghadapi hidup ini. Kita perlu waspadah, tetapi bukan berarti menjadi cemas atau takut berlebihan. Yesus menghendaki kepercayaan diri orang Kristen untuk tetap bergerak maju. Yesus ingin agar orang Kristen tidak cemas terhadap berbagai hal yang ada di sekitar kita. Yesus menegaskan bahwa setiap rambut kepala kita dihitung dan kita berharga di mata Tuhan (bdk. Mat 10:30-31). Penegasan Yesus ini mengungkapkan bahwa Tuhan begitu mencintai kita. Dia tidak akan tinggalkan kita sendirian. Kita tetap ada dalam naungan belaskasih Tuhan. Oleh karena itu, kita jangan membiar diri dikuasai oleh ketakutan karena begitu besar cinta Tuhan bagi kita. Sebagai orang Kristen, iman akan cinta kasih Tuhan inilah yang menjadi obat untuk melawan ketakutan dan kecemasan. Orang Kristen harus percaya diri dan yakin akan campur tangan Tuhan dalam setiap pergumulan hidup. Tuhan selalu dan senantiasa menolong orang yang percaya kepada Tuhan (bdk. Mat 10:32).
Memang ada berbagai alasan yang bisa saja membuat kita takut dan cemas. Ada yang mungkin cemas dan takut karena kesehatan, keperluan makan-minum, pendidikan, pendidikan, usia, dan lain sebagainya. Paus Fransiskus katakan dalam ensikliknya, Misericordia et misera, “Jangan kita pernah kehilangan harapan yang lahir dari iman akan Tuhan yang bangkit. Betul, kita kerap dicobai sampai sakit, tetapi kita harus tidak pernah kehilangan kepastian akan kasih Tuhan kepada kita” (art. 13). Paus Fransiskus juga pernah berpesan, dalam ensikliknya Gaudete et Exultate, “kita mebutuhkan dorongan Roh Kudus, agar jangan dilumpuhkan oleh ketakutan dan kehati-hatian yang berlebihan, agar jangan terbiasa berjalan hanya dalam batas-batas aman”.
Jadi sebagai manusia, kita mungkin cemas dan takut akan berbagai hal, tetapi sebagai orang yang beriman, kita harus yakin bahwa kekuatan Tuhan melebihi kecemasan dan ketakutan kita. Ketakutan berlebihan adalah bagian dari cobaan iblis. Iblis kadang mencobai kita untuk tetap tinggal dalam zona tertentu, terutama zona dosa dan takut untuk berubah. Kita harus berani berubah. Kita meminta Roh Kudus untuk membantu kita, dan memberanikan kita untuk tetap bergerak maju untuk berkembang menjadi lebih baik. Ketakutan berlebihan membuat kita hanya tinggal di zona yang tetap, tidak bergerak, dan tidak pernah akan maju. Perubahan hidup, terutama hidup menjadi lebih baik akan terjadi bila kita berani untuk bergerak maju. Jangan biarkan kecemasan dan ketakutan mengontrol hidup kita. Hidup harus tetap berlanjut, dan jangan takut untuk maju. Tuhan senantiasa menyertai kita.
You may also like
Related Posts
- JANGAN TAKUT
- JANGAN KEENAKAN
*EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA JAYAPURA* _Sabtu, 06 Agustus 2022_ Pekan Biasa XVIII*Injil : Luk.…
- LUPA BERCERMIN DIRI
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEJumat, 09 September 2022Pekan Biasa XXIIIInjil : Luk. 6…
Archives
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA