EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 28 Agustus 2025PW St. AgustinusInjil: Mat. 24 :…
BELAJAR SETIA MELALUI HAL-HAL KECIL
Am. 8:4-7; 1Tim. 2:1-8; Luk. 16:1-13
HM Biasa XXV/Minggu, 21 September 2025
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setiajuga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidakbenar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalamperkara-perkara besar” (Luk. 16:10). Kutipan ayat ini hari inimenegaskan nilai kesetiaan. Belajar menjadi setia dimulaidengan hal-hal yang kecil dan sedernaha. Perkara yang kecildan sederhana merupakan ujian awal untuk menguji kestiaan, tanggungjawba, disiplin. Ketika hal-hal yang sepeleh dan sederhana saja kita tidak mampu menjaga integritas dan kesetiaan, maka sangat mungkin, kita tidak mampu untuksetia pada hal-hal besar dan prinsipil.
Kesetiaan berhubungan dengan komitmen kuat, keteguhan hati, konsistensi, dan kepercayaan. Orang yang setia berarti orang yang memiliki komitmen yang kuatterhadap janji; memiliki hati yang teguh/tidak goyang; konsisten terhadap janji atau apa yang pernah diucapkan; setiaberarti mampu menjaga kepercayaan. Tanda-tanda orang tidaksetia adalah ketika tidak mampu menjaga kepercayaan; tidakkomitmen; tidak konsisten.
Kesetiaan biasanya diuji ketika kita menderita atauketika kita sedang memperoleh sesuatu yang berharga. Kecenderungan untuk tidak setia datang ketika kita menderitadan terpojok. Saat itu, sebagian orang yang lupa komitmen. Banyak keluarga yang saat hidupnya senang, suami istribegitu setia, tetap ketika tertimpah masalah, suami istrimengingkari janji setia mereka. Selain itu, ada berbagaikesenangan duniawi yang kadang kala mengancam kesetiaankita. Harga, uang, jabatan, popularitas merupakan kesenangandunia yang bisa menghancurkan kesetiaan. Tidak sedikitjeluqrha yang rusak karena uang. Hati dan pikiran yang selalumengejar harta, membuat banyak keluarga yang tidakmemiliki quality time bersama keluarga; setia mendampingianak-anak dalam pertumbuhan.
Untuk sungguh-sungguh setia, kita harus memilikikesabaran. Menjadi setia memang tidak mudah, apalagi dalamsituasi sulit. Kesabaran penuh cinta merupakan keutamaanyang membantu kita untuk tetap setia kepada janji, komitmen, pasangan, keluarga. Orang yang tiadk pernah sabar atau tabah, maka akan sulit untuk setia. Banyak orang yang tetap setiahingga saat ini karena sabar dan tahan uji. Tidak sedikitkeluarga yang tetap bertahan mempertahankan rumahtangganya walaupun dilanda gelombang karena kesabaran ini. Kesebaran yang diikuti dengan sikap memaafkan dan cintayang besar memperkuat komitmen dan memelihara kesetiaan.
Dalam iman, kita perlu belajar dari Allah yang begitusetia bagi manusia. Allah tetap berjalan bersama dengan kita, walaupun kita mengecawakan Dia karena dosa-dosa kira. Dia tetap setia menanti kita untuk kembali kepadanya walaupunsering kita menjauh dari pada-Nya. Allah melakukan itukarena dia mahasavqr dan penuh cinta kasih.
Mari kita belajar untuk setia mulai dari hal-hal yang sederhana. Jujur dalam hal-hal kecil; sabar dalam hal-halsepele; disiplin dalam hal-hal biasa mungkin terlihat biasa-biasa saja tetapi sangat penting untuk melatih kesetiaan. Kalauhal-hal kecil dan sederhana dilakukan dengan komitmen dan disiplin yang kuat, serta cinta yang besar, maka kita pasti akanmampu setia dalam hal-hal yang sulit dan besar. Selain itu, kalau sudah melatih diri untuk setia pada hal-hal yang kecil, maka rahmat yang lebih besar akan Tuhan anugerahkan untukkita. #novlymariat.
You may also like
Related Posts
- KESUKSESAN ADALAH MILIK MEREKA YANG SETIA
- JANGAN MEMANFAATKAN YANG KECIL DAN LEMAH
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SANGLIAT DOL, BUMI DUAN LOLAT, TANIMBARSabtu, 03 Agustus 2024Mat. 14…
- ALLAH: SUAMI YANG SETIA & YANG MENCINTAI KEHIDUPAN
DAILY WORDS, SENIN, 04 JULI 2022PEKAN BIASA IVXBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I :…
Archives
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA