MENGAKUI DIRI ANAK TUHAN TAPI MELAKUKAN PEKERJAAN IBLIS

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Rabu, 20 Maret 2024
Minggu V Prapaskah
Injil : Yoh. 8 : 31 – 42

”Bila kemarahan, iri hati, dendam dan hanya perbuatan jahat yang Anda lakukan maka sadarlah karena sesungguhnya iblis telah menguasai hati dan pikiranmu.”

Banyak orang berbangga karena menjadi pengikut Yesus, tapi tetap melakukan perbuatan jahat seperti marah, menyimpan dendam, berbohong, berlaku curang, tidak adil dan hidup tidak benar.

Yesus pun mengkritik orang-orang pada zaman-Nya karena menyebut Abraham sebagai bapa iman dan mengakui Yahweh sebagai Bapa mereka, tapi tidak percaya kepada-Nya bahkan mau membunuh Dia. Maka Ia berkata:“Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.”( ayat 40 ) Lanjutnya: “Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah.” ( ayat 42 )

Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan dan direnungkan yakni:

1) Jangan terpengaruh untuk berbuat jahat apa pun alasan dan kondisi yang memaksamu;

2) Tetap kuat dalam pendirian ketika melakukan kebaikan, keadilan dan kejujuran;

3) Siapkanlah hatimu untuk menghadapi semua godaan dan rayuan bahkan kritik, ejekan dan hinaan ketika Anda berbuat baik.

Demi kesalahan dan dosa-dosa kita, Yesus rela berkorban nyawa, maka biarlah kita hidup sebagai manusia benar dan suci yang tak menodai hati dan pikiran kita dengan pekerjaan iblis.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )