Categories: Embun PagiRenungan

BIASAKANLAH MULUTMU MEWARTAKAN KABAR BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Kamis, 09 Januari 2025
Injil: Luk. 4 : 14 – 22a

“Memang bau busuk itu pasti tercium, tapi alangkah bijaknya jika cukup engkau yang menciumnya dan tidak membuat sesak hidung orang lain. Hanya mengatakan bahwa lawanlah kecenderungan manusiawi mi untuk menjadi corong penyebar kekurangan bahkan dosa teman-temanmu. Sebaliknya, jadilah penyebar dan pewarta kabar baik dan sukacita bagi sesama di sekitarmu.”

Yesus memproklamirkan Diri-Nya sebagai pewarta kabar baik karena Ia telah diurapi oleh Bapa seperti tertulis dalam Injil hari ini:“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku.” ( ayat 18 )

Pelajaran penting bagi kita di hari ini adalah:

1) Ingatlah bahwa engkau telah menerima kabar baik surgawi yakni Yesus sendiri;

2) Jadikanlah dirimu pembawa dan pewarta kabar baik bagi sesamamu;

3) Jangan biarkan mulutmu menceritakan kejelekan, keburukan bahkan dosa-dosa sesamamu kepada orang lain;

4) Dekatkanlah dirimu dengan Tuhan sebagai syarat untuk menjadi pembawa dan pewarta kabar baik.

Jika Anda memelihara Roh Kudus di dalam diri dan hatimu maka engkau sungguh-sungguh menjadi pembawa kabar sukacita kepada sesamamu.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )

keuskupan amboina

Recent Posts

MEWARTAKAN DAN MENJADIKAN DIRI SEBAGAI KABAR BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 17 April 2025Hari Kamis dalam Pekan Suci dan…

3 days ago

Banda, tempat pengasingan para Tokoh Pergerakan Kemerdekaan(3)

Tadi saya mengunjungi rumah-rumah tempat pengasingan Bung Hatta dan teman teman. Kondisinya masih terawat dengan…

4 days ago

CINTA AKAN UANG MENGHANCURKAN PERSAHABATAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 16 April 2025Hari Rabu dalam Pekan SuciInjil: Mat.…

4 days ago

Pekan Suci Di Banda Neira (2)Monopoli yang berujung Genocide

Rempah rempah menjadi komodoti yang paling dicari bangsa barat. Tahun 1511, datanglah bangsa Portugis. Antonio…

4 days ago

Pekan Suci Di Banda Neira (1)

Olah: RP. Jimmy Balubun, MSC Sejak abad 15 Banda Neira merupakan jantung perdagangan international. Bangsa…

5 days ago

“MASIH BERDETAKKAH HATI KITA?”( Inspirasi dan Sumber: Ensiklik: “Dilexit Nos” Paus Fransiskus ) (bag. 3)

Rekoleksi Uskup dan Pastores Kevikepan Kota Ambon ( Selasa, 15 April 2025 )Oleh: RD. IGO…

5 days ago