MENYENANGKAN TUHAN DENGAN CARA YANG SALAH

REFLEKSI SINGKAT FIRMAN TUHAN DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
MINGGU, 15 SEPTEMBER 2024: BIASA XXIV
Mrk. 8 : 27 – 35

“Kadang kita berpikir bahwa Allah itu perlu dibela dari mereka yang menghujat dan menyerang-Nya atau sering kita berkata dan bertindak atas nama Tuhan karena berpikir bahwa pasti Ia senang dan bangga terhadap kita. Namun yang pasti bahwa dengan dan tanpa kita pun Allah tetap Allah dan tidak berkurang atau bertambah ke-Allah-an-Nya dengan tindakan kita.”

Petrus pun pernah melakukan hal yang sama: Ia yang awalnya mewakili teman-teman rasul yang lain mengakui bahwa Yesus adalah “Engkau adalah Mesias!” ( ayat 29 ), namun ia sekaligus berpikir bahwa tindakannya akan dipuji oleh Yesus: “Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.” ( ayat 32 ) justru ditegur oleh Yesus: “Ia memarahi Petrus, kata-Nya: “Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” ( ayat 33 )

Maka pelajaran penting yang kita petik dari Injil hari ini adalah:

1) Akuilah bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatmu;

2) Lakukanlah kebaikan kapan dan di mana pun sebagai ungkapan imanmu;

3) Jangan pernah takut atau menghindar bila karena imanmu akan Yesus, engkau dihina dan menderita.

Akhirnya sebagai orang Kristen tetaplah bangga karena hanya Yesuslah Tuhan dan Juruselamat yang sanggup menghantar kita kepada Bapa di surga.

Selamat berhari Minggu untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )