DAILY WORDS, SELASA, 17 MEI 2022PEKAN PASKAH VBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I :…
DAILY WORDS, RABU, 27 MARET 2024
RABU DALAM PEKAN SUCI
BY RP. PIUS LAWE, SVD
BACAAN I : YES 50: 4 – 9a
MAZMUR : MZM 69: 8 – 10. 21bcd – 22.31.33 – 34
INJIL : Mat 26: 14 – 25
@ Pekan Suci, sebuah pekan yang istimewah. Mengapa? Karena kita diberi waktu khusus untuk merenungkan dan bahkan mengalami secara lebih intens sengsara dan wafat Tuhan. Pada akhirnya kita dapat bangkit bersama Dia dalam kejayaan. Untuk merenungkan sengsara dan wafat Tuhan secara lebih intens , kepada kita ditawarkan Firman Tuhan yang dapat menghantar kita untuk mendalami sikap dan kharakter tententu yang merupakan kualitas prinsipil yang dapat kita miliki dalam mengkuti Tuhan. Pada hari Senin, kita diajak untuk menjadi pembawa kehidupan bagi sesama. Pada hari Selasa, kita diajak untuk memiliki keberanian untuk menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa ada rasa MALU HATI. Pada hari ini, kita diajak untuk memiliki kualitas lidah dan telinga seorang murid Tuhan. Seperti apakah lidah dan telinga seorang murid Tuhan?
@ Lidah seorang murid Tuhan adalah lidah yang tidak lancang memberontak terhadap segala macam perlakuan yang tidak adil terhadap diriku. Lidah seorang murid adalah lidah yang hanya mengucapkan kata-kata yang membawa HARAPAN. Nabi Yesaya berseru, “ Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu .” Artinya, dari lidahku, keluar kata-kata yang meneguhkan dan memberi harapan kepada yang goyah dan putus asah. Dari lidahku, keluar kata-kata yang menyejukkan dan bukan sebaliknya menyulut konflik atau pertentangan. Namun dari lidah ini pula, keluar kata-kata advokasi atau pembelaan atas orang yang diperlakukan secara tidak adil. Bagi Pemazmur, dari lidahku, mestinya keluar kata-kata atau syair-syair pujian dan syukur yang dilambungkan ke hadirat Allah – Allah yang berbelaskasih dan penuh kerahiman. Dari lidahku, keluar kata-kata yang menjelaskan fakta yang sebenarnya dan bukan kata-kata manipulative dan penuh dusta. Dalam hal ini, kita tidak bisa menggunakan lidah untuk melakukan suatu perencanaan yang busuk demi kepentingan pribadi atau ketamakan/kerakusan. Yudas Iskariot, seorang murid Tuhan telah menggunakan lidahnya untuk membuat negosiasi dan perjanjian dengan para imam kepala meskipun dia harus menjual Gurunya sendiri. Yudas hanya ingin memuaskan hasratnya dalam memiliki harta dunian(tiga puluh keping perak) meskipun dia harus mengorbankan Sang Guru – Yesus Kristus.
@ Mempunyai telinga seorang murid Tuhan artinya mampu mendengar dengan sabar dan cermat serta kritis apa yang menjadi kehendak Tuhan. Tidak seperti Yudas yang lebih mendengarkan suara-suara provokatif para imam kepala dan ahli Taurat, hendaknya kita lebih mengarahkan telinga kita pada kata-kata yang membawa peneguhan dan harapan bagi semua yang goyah dan putus asah. Hendaknya kita juga menggunakan telinga untuk mendengarkan dengan cermat dan teliti apa yang menjadi kehendak Tuhan. Kita belajar dari para murid yang diminta oleh Yesus untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bersama dengan-Nya. Mereka mengikuti dengan setia apa yang diminta oleh Yesus. Pada akhirnya, mereka dapat merayakan Perjamuan Paskah dengan Yesus, yang kita kenal sebagai Perjamuan Akhir – saat Yesus menginstitusikan Ekaristi.
@ Dari ulasan singkat dan sederhana di atas, saya mengajak kita untuk saling mendoakan. Semoga kita dimampukan oleh Roh Kudus untuk dapat menggunakan dengan baik lidah dan telinga kita masing-masing. Semoga dari lidah kita, keluar kata-kata yang membawa kesejukan dan harapan. Semoga telinga kita dimampukan untuk mendengar dengan baik dan memilah manakah kabar yang membawa sukacita atau pengharapan dan sebaliknya menyaring kata-kata atau kabar yang profokatif dan menghancurkan. Semoga di dalam Pekan Suci ini, kita dapat menggunakan dengan baik lidah dan telinga kita agar kehadiran dan peran yang kita mainkan, sungguh membawa setiap orang kepada pengalaman akan kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita. Semoga demikian… have a great day filled with love and mercy. Warm greetings from the Ferry of TERUBUK – as I am on my way back to Masohi…. . padrepiolaweterengsvd 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOJumat, 22 November 2024Injil: Luk. 19 : 45 -…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…
Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…
DAILY WORDS, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024HARI MINGGU DALAM PEKAN BIASA XXXIIIBY RP. PIUS LAWE, SVD…