Marah itu emosi yang sehat terutama ketika kita ada dalam situasi berikut ini: hasil karya…
DAILY WORDS, SELASA, 26 MARET 2024
SELASA DALAM PEKAN SUCI
BY RP. PIUS LAWE, SVD
BACAAN I : YES 49: 1 – 6
MAZMUR : MZM 71: 1 – 2. 3 – 4a. 5 – 6b. 15. 17
INJIL : Yoh 13: 21 – 33. 36 – 38
@ Dalam Pekan Suci ini, kita semakin intens merenungkan sengsara dan wafat Tuhan yang berpuncak pada kebangkitan-Nya yang jaya. Firman Tuhan yang kita renungkan hari-hari ini juga menawarkan satu dua kharakter yang mestinya saya miliki sebagai Pengikut Kristus. Jika kemarin, saya dituntut untuk menjadi Pengikut Kristus yang senantiasa menebarkan KEHIDUPAN, hari ini, kita sekalian sebagai Pengikut Kristus dituntut untuk berani menjadi saksi kebenaran dan keadilan sebagaimana diserukan oleh nabi Yesaya, yang ditegaskan oleh Pemazmur dan dilakoni oleh Yesus sendiri.
@ Terhadap kebenaran dan keadilan, Yesaya menyerukan agar siapapun yang mengimani Yahweh, hendaknya menjadi ANAK PANAH yang runcing, yang tidak gentar meluncurkan warta kebenaran dan keadilan kepada dunia. Yesaya bahkan mengingatkan setiap Hamba Tuhan agar tidak takut bersaksi karena Allah sendiri telah membuat mulut kita bak PEDANG YANG TAJAM yagn siap untuk menyerukan kebenaran dan keadilan di tengah dunia.
@ Tentang hal di atas, Pemazmur secara lebih lembut dan puitis mengatakan bahwa mulut setiap Hamba Tuhan akan selalu menceritakan KEADILAN. Dalam hal ini, setiap kita yang menamakan diri Pengikut Kristus, dalam kapasitas kita masing-masing, entah sebagai imam, biarawan/I, Pengurus Dewan Pastoral Paroki atau Stasi dan Rukun/Gabungan, sebagai guru/.pegawai, sebagai Penegak Hukum (POLRI/ Jaksa dan Hakim), sebagai pengayom atan penjamin kenyamanan masyarakat (TNI), sebagai buruh dan petani, dst., hendaknya menanamkan keberanian di dalam diri kita untuk menyerukan keadilan dan kebenaran tanpa mengenal istilah MALU HATI.
@Kita ingat peristiwa Yessu masuk kota Yerusalem pada hari Minggu Palma/pesta Pondok Daun. Jika kita memahami situasi-situasi akhir menjelang sengsara-Nya, mestinya Yesus lebih berhati-hati dan bahkan menghindar dari lingkungan umum karena Dia sudah menjadi incaran para ahli Taurat dan kelompok elite Yahudi yang merasa terusik dengan isi ajaran-Nya yang bernuanasa revolusioner dan radikal serta segala macam tindakan Yesus yang pro rakyat kecil dan menderita. Namun sebaliknya, Yesus tidak gentar untuk masuk ke rana public demi meneriakan kebenaran dan keadilan. Pada akhirnya, Dia harus menghadapi proses pengadilan oleh hakim dunia. Meskipun demikian, Yesus tidak mengenal istilah MALU HATI untuk mengatakan hal yang benar dan adil. Seperti diserukan oleh nabi Yesaya, Yesus sungguh menampakkan ketajiran warta-Nya yang bernuansa protes terhadap semua kebobrokan dan ketidakadilan yang sedang terjadi dalam masyarakat Yahudi waktu itu. Yesus bahkan tanpa tedeng aling-aling menunjuk secara simbolis siapa sebenarnya yang sedang dan akan mengkhianati Dia. Tentang ini, Yesus dengan tegas mengatakan, “ Dia adalah orang, yang kepadanya Aku memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya .”
@Satu hal yang boleh saya pelajari hari ini adalah bagimana saya dapat meneladani Yesus dalam kapasitasku sebagai seorang imam/Hamba Allah untuk meneriakkan kebenaran dan keadilan di tengah dunia dan Gereja yang sedang dirongrong berbagai macam tindakan manipulative untuk kepentingan sosial dan politik kelompok-kelompok tertentu. Dalam konteks ini, komitmenku untuk menjadi Anak Panah yang meluncurkan setiap warta kebenaran dan keadilan, diuji. Dalam hal ini pula, mulutku yang mestinya jadi PEDANG yang TAJAM untuk meneriakkan kebenaran dan keadilan, sedang diasah. Tentu saja proses ujian ini juga sedang terjadi pada diri saudara/i-ku sesuai dengan panggilan hidup dan kapasitasmu masing-masing.
@Harapanku, semoga kita tetap berkomitmen untuk saling mendoakan agar kita dapat mewujudkan apa yang telah dipercayakan Allah kepada kita untuk menjadikan mulut kita pedang yang tajam dan diri kita anak panah yang runcing. Semoga oleh dorongan Roh Kudus, kita tidak menjadi MALU HATI dalam meneriakkan kebenaran dan keadilan. Have a blessed and wonderful day filled with a loving and compassionate heart. Warm greetings to you all. padarepiolaweterengsvd 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOJumat, 22 November 2024Injil: Luk. 19 : 45 -…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…
Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…
DAILY WORDS, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024HARI MINGGU DALAM PEKAN BIASA XXXIIIBY RP. PIUS LAWE, SVD…