23 - 24 November 2023 || Pastor Pius Titirloloby bersama tim bertolak dari Katlarat menuju…
( Sebuah Tawaran Kegiatan Permenungan Mengisi Tiap Jam pada JUMAT AGUNG )
Jumat Agung sangat terkenal dengan Kisah Sengsara Tuhan dan penciuman salib Yesus. Hari ini pun seperti RABU ABU menjadi hari puasa dan pantang yang ketat dan keras.
Lalu apa yang bisa kita buat mengisi dan menyongsong detik-detik kematian Tuhan itu? Apakah kita cukup mengajak umat untuk mengikuti ibadat jalan salib pada pagi hari dan penciuman salib Yesus pada jam 3 sore?
SEBUAH USULAN:
HARAPAN:
Semoga paroki dan stasi-stasi yang dilayani oleh para Imam dan Diakon bisa mempraktekkannya sehingga betul-betul mempersiapkan umat untuk masuk pada puncak sengsara dan kematian Yesus pada pukul 15.00 atau pukul 3 petang.
Catatan:
Saya memiliki contoh susunan refleksi tiap jam. Nanti saya kirim lewat group Keuskupan ini.
Demikian – Salam
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…
Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…
DAILY WORDS, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024HARI MINGGU DALAM PEKAN BIASA XXXIIIBY RP. PIUS LAWE, SVD…
Sudah menjadi KEWAJIBAN bahwa setiap kunjungan kanonik diawali dengan Adorasi dan doa jamahan kepada semua…