23 - 24 November 2023 || Pastor Pius Titirloloby bersama tim bertolak dari Katlarat menuju…
( Sebuah Tawaran Kegiatan Permenungan Mengisi Tiap Jam pada JUMAT AGUNG )
Jumat Agung sangat terkenal dengan Kisah Sengsara Tuhan dan penciuman salib Yesus. Hari ini pun seperti RABU ABU menjadi hari puasa dan pantang yang ketat dan keras.
Lalu apa yang bisa kita buat mengisi dan menyongsong detik-detik kematian Tuhan itu? Apakah kita cukup mengajak umat untuk mengikuti ibadat jalan salib pada pagi hari dan penciuman salib Yesus pada jam 3 sore?
SEBUAH USULAN:
HARAPAN:
Semoga paroki dan stasi-stasi yang dilayani oleh para Imam dan Diakon bisa mempraktekkannya sehingga betul-betul mempersiapkan umat untuk masuk pada puncak sengsara dan kematian Yesus pada pukul 15.00 atau pukul 3 petang.
Catatan:
Saya memiliki contoh susunan refleksi tiap jam. Nanti saya kirim lewat group Keuskupan ini.
Demikian – Salam
SEJENAK SABDA(Selasa, 08-07-2025) Semoga kasih Allah memberkati kita selalu Bacaan-Bacaan LiturgiHari Biasa, Pekan Biasa XIV…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESelasa, 08 Juli 2025Injil: Mat. 9 : 32 -…
SEJENAK SABDA(Senin, 07-07-2025) Semoga kasih Allah memberkati kita selalu Bacaan-Bacaan LiturgiHari Biasa, Pekan Biasa XIV…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESenin, 07 Juli 2025Injil: Mat. 9 : 18 -…
SEJENAK SABDA(Minggu, 06-07-2025) Bacaan-Bacaan LiturgiHari Minggu Biasa XIV Bac I: Yes 66:10-14cBac II: Gal 6:14-18Bac…
INTISARI FIRMAN TUHAN DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 06 Juli 2025Hari Minggu Biasa IVInjil: Luk. 10…