Categories: Daily WordsRenungan

REFLEKSI KONDISI KEHIDUPAN SOS-POL INDONESIA DI H-5 MENUJU PESTA DEMOKRASI NASIOAL DALAM TERANG KISAH KEHANCURAN KERAJAAN ISRAEL & KEKUATAN KATA “EFFATA” DARI MULUT YESUS

DAILY WORDS, JUMAT 9 FEBRUARY 2024
PEKAN BIASA V
BY RP. PIUS LAWE, SVD

BACAAN I : I RAJ 11: 29– 32;12:19
MAZMUR T : MZM 81: 10 – 11ab. 12-13.14 – 15
INJIL : MRK 7: 31 – 37

@ Pertama , maaf karena judul refleksi sudah sangat panjang. Tampak seperti hendak menulis sebuah skripsi heee. Yang penting tidak lebih panjang dari isi refleksinya haaa. Anyway , saya coba membaca situasi actual dalam terang bacaan harian yang disodorkan oleh Gereja Katolik kepada kita untuk direnungkan setiap hari. Atau oleh para mahasiswa teologi disebut dengan istilah yang lebih keren: refleksi biblis atas situasi nyata yang terjadi setiap hari.

@ Kedua , rasanya, kalender liturgi Katolik dengan panduan bacaan tertentu hari-hari ini sungguh kontekstual, actual dan bahkan profetis. Kontekstual : ya, ada keterkaitannya dengan konteks social politik Indonesia yang kian hari kian panas, apalagi tinggal lima hari menuju puncak perhelatan. Actual : pergerakan atau tindakan para actor dalam Kitab Suci tidak bedanya dengan actus/action/tindakan/pergerakan/movement para politisi, penyelenggara PEMILU, team sukses dan bahkan masyarakat akar rumput, yang sungguh diwarnai dengan dan terhipnotis oleh semua pergolakan, pergumulan, intrik-intrik, diskusi atau percakapan yang berisi tafsiran dan analisa yang kita dengar, baca dan lihat. Dan itu bukan hanya di medsos melainkan juga di dapur, kamar makan, living room, parkiran, pangkalan ojek, halte bus, dibawah rindangan pohon tempat – kumpul para buruh bangunan yang sedang makan siang, ruang tunggu bandara, di pinggir bundaran kota tempat para penjual gorengan berderetan menjual gorengannya sambil chatingan, di pojok sebuah food court pusat perbelanjaan kota metropolitan. Mereka semua bercakap tentang teka – teki yang sedang dimainkan oleh para politisi khususnya oleh Presiden Jokowi dan crew -nya. Ya, all discussion could be at any time and in anywhere and by anybody. Profetis : ya, kesan saya, sepertinya kisah dalam Kitab suci Perjanjian Lama yang kita dengar hari ini, yaitu kisah Salomo dan dosa ketidaktaannya pada Allah yang berakibat pada kehancuran Kerajaan Israel, mengritik apa yang sedang terjadi saat ini di tanah air tercinta, termasuk teka-teki pergerakan presiden Jokowi dengan perubahan statement politisnya yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Kisah kejatuhan Salomo dan kehancuran Israel sepertinya mengawasi dan mengingatkan kita agar tidak terninabobo oleh permainan para elite dengan kepentingan-kepentingannya masing-masing dan akhirnya mengobrak-abrik tatanan kehidupan social Indonesia yang berakibat pada pupusnya mimpi kita akan sebuah masyarakat Indonesia yang adil-makmur-sejahtera – harmoni atau yagn lagi didengungkan dengan sebutan INDONESIA EMAS. Ya, ini mimpi kita bersama sejak jaman reformasi. Kisah Salomo, kejatuhannya dan kehancuran Kerajaan Israel bahkan meramalkan apa yang bakal terjadi dengan bangsa Indonesia jika kita tidak jeli melihat semuanya dan membiarkan para elite politik menari-nari di atas papan catur perpolitikan Indonesia sambil rakyat diadu-domba dengan slogan-slogan yang enak didengar namun belum tentu dipenuhi di kemudian hari. Namanya saja politik. Orang menghalalkan segala cara. Bahkan mereka mengabaikan nilai-nilai moral etis. Tidak ada rasa malu. Kata orang Ambon: urat malu para politisi kita sudah putus.

@ Ketiga , sebagaimana Salomo tergiur dengan pengaruh-pengaruh asing dan membelot untuk menyembah dewa dan dewi asing, yang pada akhirnya menyeret Kerajaan Israel ke situasi chaos dan terpecah-belah, negara yang kita cintai ini mungkin saja sedang digoyang dengan sengaja oleh pihak asing untuk melulu-lantakan kemapanan yang sudah terbangun sejak reformasi. Banyak negara asing khususnya negara-negara maju yang selama ini merasa dirugikan oleh kebijakan dalam negeri Indonesia, tentu sedang menunggu waktu yang tepat untuk memporak-porandakan negeri ini lewat menghasut para pemimpin politis negeri ini, terlebih pihak yang gila kuasa dan tampak tidak tahu diri. Tujuan utama pihak asing adalah: menguasai energi di dalam negeri yang kaya raya ini.

@Okay, bagi yang gila kuasa, ada dua disposisi bathin/kondisi yang sedang terjadi dalam diri mereka. Pertama , mereka sungguh-sungguh buta dan tuli sehingga tampak tidak sadarkan diri bahwa mereka sedang dipengaruhi pihak asing untuk mempertahankan egoisme kelompoknya dan mengorbankan persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua , mereka yang oleh karena kehausan akan kuasa dan harta, pura-pura buta dan tuli terhadap segala kepincangan yang sedang terjadi; pura-pura buta dan tuli terhadap sejarah kelam yang mereka pernah ukir dan atas dalih pertobatan dan pengampunan, mereka nekat dengan tahu dan mau hendak memimpin bangsa ini. Bahayanya, itu sudah merupakan sebuah kharakter dan hal ini bakal membahayakan nasib bangsa ini ke depan. Banyak sahabat dan kenalan yang dahulu sama-sama berjuang untuk sebuah situasi reformatif, justru sudah menjadi buta dan tuli atau pura-pura buta dan tuli oleh karena kepentingan-kepentingan yang berhubungan dengan partai politik dan kursi yang mereka kejar dalam event pesta demokrasi ini. Mereka akhirnya berkoar-koar membela pihak yang dulu dimusuhinya dan lebih naif lagi, memakai dalih pertobatan dan pengampunan.

@ Ya, mungkin saja saya yang sedang merefleksikan situasi terkini dan menulis saat ini pun buta dan tuli terhadap apa sesungguhnya yang sedang terjadi. Saya mungkin sedang mabuk dengan politisi dambaanku dan lupa bahwa dia yang saya sanjung-sanjung ini pun sedang membuat saya buta atau pun tuli terhadap situasi yang sesungguhnya sedang terjadi. Kepadamu, sahabat-sahabatku, dalam porsi-mu masing-masing, saudara dan saudari mungkin sudah menjadi buta dan tuli terhadap realitas yang sedang terjadi. Oleh karena itu, saya mengajak kita sekalian untuk menyepi dan berdoa. Mari kita memohon kepada Tuhan untuk melindungi dan memberkati bangsa dan tanah air yang sangat kita cintai ini. Mari kita berseru kepada Yesus. Semoga Dia, dengan seruan EFFATA -Nya, membukakan mata dan telinga hati kita agar lebih peka dan sadar akan apa yang sesungguhnya sedang terjadi di tengah-tengah kita saat ini. Mari tunduk sejenak dan berdoa….berusaha mendengar suara EFFATA yang keluar dari mulut Yesus…… have a wonderful day filled with love and mercy. Stay safe- stay peaceful-stay calm… padrepiolaweterengsvd ….🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼

keuskupan amboina

Recent Posts

“BAPA USKUP, BOLEHKAH MEMBELI “UKULELE”UNTUK KAMI?”

Dari Stasi Pinggiran St. Petrus Kalar-Kalar, Aru Selatan Barat “Ketika ada jedah lagu, tiba-tiba gadis…

9 hours ago

MENOLAK KEBAIKAN DAN MEMBINASAKAN ORANG BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOJumat, 22 November 2024Injil: Luk. 19 : 45 -…

19 hours ago

SADAR DAN BERTOBATLAH SEBELUM ORANG LAIN MENANGISIMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…

2 days ago

KEMBANGKANLAH TALENTAMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…

3 days ago

TUHAN SEDANG MENCARIMU

Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…

4 days ago

MEMOHON KEPADA TUHAN DENGAN PENUH IMAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…

5 days ago