Walaupun hanya sekitar 10 KK di Pulau Saparua dengan jumlah sekitar 50 jiwa, tapi lewat…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Minggu, 30 Juli 2023
Minggu Biasa XVII
Injil : Mat. 13 : 44 – 52
Melihat dan menyaksikan orang jahat tetap hidup bahkan lebih beruntung dari kita kadang membuat kita mempertayakan tentang keadilan Allah. Memang Allah itu sangat penyabar karena yang dikehendaki dari setiap orang adalah keselamatan di akhir hidupnya. Meskipun demikian, selamat atau tidak sangatlah tergantung pada pilihan dan keputusan masing-masing orang. Yang pasti dari pihak Allah adalah penghakiman Ilahi terhadap semua orang di akhir kehidupan kita.
Kepastian akan penghakiman Allah ini terbukti dalam sabda Tuhan pagi ini; ” Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.” ( ayat 49 – 50 )
Menghadapi kepastian adanya penghakiman Allah ingatlah akan tulisan Santa Faustina; ” Sebelum Allah datang dengan pedang keadilan-Nya, maka Ia menawarkan lebih dulu samudra kerahiman-Nya sehingga setiap orang bisa membuat pilihan untuk selamat.” Maka cara terbaik untuk menghindari pengadilan Allah ialah melakukan pertobatan di dunia ini.
Selamat berhari Minggu untuk para sahabat
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )
Sepenggal Kisah dari Domba-Domba Kecil di Banda Neira “Gedung kami dihancurkan dan dibakar, tapi puing-puingnya…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA BANDA NEIRA, MALUKU TENGAHJumat, 18 Oktober 2024Pesta St. LukasInjil: Luk.…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 17 Oktober 2024Injil: Luk. 11 : 47 -…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 16 Oktober 2024Injil: Luk. 11 : 42 -…
Kisah Romo Erol dari Taliabu, Part 2 Para sahabat, mari kita membantu Romo Erol untuk…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESelasa, 15 Oktober 2024Injil: Luk. 11 : 37 -…