EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEJumat, 06 Desember 2024Pekan I AdvenInjil: Mat. 9 :…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Selasa, 04 Februari 2025
Injil: Mrk. 5 : 21 – 43
“Banyak dari kita tidak mendapatkan apa yang kita minta dalam doa, entahkah karena kita kurang percaya ataukah karena kita ingin cepat dikabulkan sesuai waktu kita. Maka yang seharusnya adalah mintalah dan nantikanlah dengan penuh iman maka Tuhan akan melakukan yang terbaik bagimu.”
Iman yang kuta ditampilkan oleh perempuan yang sakit pendarahan dalam kisah Injil hari ini:“Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”( ayat 28 ) Demikian juga kepala rumah ibadat: “Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya.” ( ayat 22 )
Pelajaran penting bagi kita di hari ini adalah:
1) Percayalah bahwa Yesus sangat mampu memenuhi yang kita minta sesuai waktu dan kehendak-Nya;
2) Jangan meragukan apa yang Anda minta kepada-Nya dalam doa-doamu sekalipun mungkin saat ini belum terkabulkan;
3) Berusahalah sesuai kemampuanmu untuk mendapatkan apa yang Anda minta dalam doamu;
4) Jadilah jawaban bagi doa orang lain seperti yang sakit, lapar dan kesusahan melalui bantuanmu.
Akhirnya jika doa dan permohonan orang lain bisa terkabulkan maka nantikanlah dengan sabar giliranmu. Percayalah bahwa Tuhan pasti menolongmu.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat.
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTARabu, 05 Februari 2025Injil: Mrk. 6 : 1 -…
DAILY WORDS, SELASA, 04 FEBRUARY 2025HARI BIASA, PEKAN BIASA IVBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN…
Siang ini di group para RomoParoki Pinggiran di Keuskupan Amboina, seorang Romo mengirim foto dan…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASenin, 03 Februari 2025Injil: Mrk. 5 : 1 -…
Mal 3:1-4; Ibr 2:14-18; Luk 2:22-40 Pesta Yesus Dipersembahkan di Kanisah Minggu, 2 Februari 2025 Keluarga Kristiani adalah persektuan antar pribadi, baikitu persekutuan antara suami-istri, keibuan dan kebapaan, maupun persekutuan antara orang tua dan anak (FC, art. 15). Keluarga merupakan komunitas cinta kasih antar pribadi. Poros dari keluarga adalah cinta kasih yang didasarkan pada cinta kasih Kristus. Keluarga Kristiani bukan sebuahpersekutuan sosial semata atau ceremony atau ritual lahiriah, tetapi tanda dan sarana keselamatan Allah. Keluarga adalahsakramen. Kristus hidup dan tinggal di dalam kehidupankeluarga. Dia tinggal bersama keluarga, memberi keluargakekuatan untuk mengikuti-Nya dengan memanggul salibkeluarga sendiri, untuk bangkit kembali setelah jatuh, untuksaling mengampuni, untuk menanggung beban satu sama lain.Kehidupan keluarga harus menghadirkan hubungan Kristusdan Gereja yang penuh kasih. Di dalam kehidupan keluarga, pasangan suami istri dan anak-anak dalam keluarga harusmenjadi gambara cinta dan keselamatan Kristus terhadapGereja (bdk. AL, art. 72-73). Dua tujuan membangun keluarga kristiani adalah demi kebahagiaan suami istri dan pendidikan anak. Pasangansuami-istri Kristiani bersepakat untuk menikah dan hidupdalam satu komunitas yang tetap demi kebahagiaan suami-istri tersebut. Hubungan mesrah suami-istri dalampersekutuan ini terarah bagi kebaikan suami-istri sendiri. Persekutuan suami-istri terarah kepada prokreasi (keturunan)…
REFLEKSI HARI MINGGU DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 02 Februari 2025Pesta Yesus Dipersembahkan di KenisahInjil: Luk.…